Floyd Mayweather Jr (34) merupakan salah seorang petinju dunia yang memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Ini mengingat ia satu dari sedikit petinju yang sepanjang kariernya di tinju profesional tidak pernah kalah.
Seusai meraih perunggu Olimpiade Atlanta 1996, Mayweather mulai mengawali karier tinju profesional pada 11 Oktober 1996. Sejak itu pula, May-
Ketika naik ke kelas ringan pada 2002, Mayweather juga meraih gelar juara dunia versi WBC-nya. Dan, saat bermain di kelas super ringan, pada 2004, kembali gelar juara dunia ia bawa pulang.
Tahun 2006, waktu naik ke kelas welter, Mayweather langsung menjadi juara dunia untuk dua versi sekaligus, yakni IBF dan IBO. Setahun kemudian, ia menambah gelar dari versi WBC, di kelas yang sama.
Memasuki 2010, ketika usianya mencapai 33 tahun,
Tentu dengan jumlah pertarungan yang mencapai 41 kali di pentas tinju profesional membuat kematangan ataupun pengetahuannya akan peraturan dan sejumlah etika yang harus dimiliki jawara di atas ring tidak diragukan lagi.
Itu sebabnya, ketika dihadapkan dengan Victor Ortiz (24), juara dunia kelas welter versi WBC yang juga berasal dari Amerika Serikat, pasar taruhan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (17/9) malam itu, menjadikan Mayweather sebagai favorit jawara.
Petinju muda berdarah Meksiko itu juga memiliki catatan rekor yang tidak buruk. Sebab, dari 33 pertarungan, Ortiz mampu menang 29 kali, kalah 3 kali, dan tarung imbang 2 kali.
Dari 29 kemenangan ini, Ortiz mampu memukul knock out (KO) lawannya 22 kali. Itu sebabnya, kekalahan KO dari
Mengingat pukulan hook kiri disusul straight kanan Mayweather berlangsung tanpa sepengetahuan Joe Cortez, wasit laga tersebut. Padahal, layaknya, seusai pertarungan yang diberhentikan wasit, wasit pula yang akan memberikan aba-aba untuk kembali bertarung.
Tentu hal itu juga diketahui Mayweather. Tak heran sejumlah pengamat menegaskan, kemenangan Maywather ilegal. ”Ini pertarungan yang tidak wajar,” kata Ortiz yang minta tanding ulang. Yang jelas, walau kini Mayweather menang dengan kontroversial, tetapi promotor Bob Arum tetap bakal mempertemukan Mayweather dan Manny Pacquiao.