Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Gunakan Sasis Aluminium di Aragon

Kompas.com - 16/09/2011, 11:25 WIB

ARAGON, Kompas.com - Valentino Rossi sudah mengonfirmasi bahwa akhir pekan ini Ducati tunggangannya akan menggunakan sasis aluminium di Sirkuit Aragon. "The Doctor" mengambil keputusan tersebut setelah dia sukses melakukan tes sehari di Mugello pada pekan lalu.

Dalam jumpa pers pra-event, Kamis (15/9/11), pebalap berusia 32 tahun ini menegaskan hal tersebut. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini mengatakan dia akan menggunakan konsep baru. Dalam kesempatan ini pun, Rossi sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai apakah dia akan memboikot GP Jepang pada 2 Oktober mendatang, karena dia sudah memastikan diri tampil di Motegi.

Selama ini, Ducati menggunakan sasis serat karbon yang tentu saja lebih rigid. Tetapi seiring perjalanan waktu, Ducati mengalami banyak kendala, yang membuat mereka nyaris tak pernah bisa meraih prestasi bagus. Akibatnya, Rossi membuat konsep baru untuk mengalihkannya ke sasis alumunium, seperti yang masih digunakan tim-tim Jepang.

Nah, akhir pekan ini di Aragon Motorland, Rossi mulai menggunakan sasis baru tersebut. Tentu saja, harapannya agar dia bisa mengubah peruntungan Ducati dan dirinya, yang sampai dengan seri ke-13 di San Marino dua pekan lalu, hanya mampu satu kali naik podium. Sasis aluminium buatan spesialis sasis yang bermarkas di Inggris, FTR, sudah diuji coba di Mugello pekan lalu.

Meskipun demikian, sasis yang akan dipakai merupakan versi aluminium serat karbon saat ini. Artinya, sasis tersebut tidak konvensional seperti konsep yang digunakan Honda, Yamaha, dan Suzuki, di mana tiga pabrik Jepang itu menggunakan sasis tiang kembar.

Rossi berharap, hal baru itu akan membantunya untuk mengatasi masalah kronis pada setir. Pasalnya, persoalan tersebut (setir) selalu mengganggu Rossi sejak dia melakukan debutnya dengan Ducati bulan November lalu.

Rossi mengatakan: "Saya akan mencoba salah satu motor (sasis) aluminium dalam latihan nanti. Di Mugello, motor terasa sudah lebih baik, dan juga catatan waktu lap lebih bagus. Jadi, kami menggunakan balapan ini sebagai uji coba. Dalam hal bentuk, aluminium berbeda dengan karbon. Ini bukan rangka. Filosofi Ducati tetap sama, tetapi bagian depan motor yang sedikit berbeda.

"Ini dari aluminium, dan tidak dari karbon seperti sebelumnya. Materialnya adalah soal waktu, karena kami harus bekerja untuk mencoba memahami motor, dan dengan aluminium anda perlu waktu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan karbon. Ini hanya langkah pertama, dan kami terus bekerja, dan harus mencoba untuk kembali berjuang di posisi depan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com