Perpres SEA Games Belum Terbit

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga Kamis (15/9/2011) sore ini, peraturan presiden untuk mempercepat pencairan dana APBN-P 2011 sekaligus sebagai payung hukum agar pengadaan barang dan jasa SEA Games 2011 belum diterbitkan.

Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia (Inasoc) masih melakukan pertemuan di Sekretariat Kabinet, Jakarta. "Sampai saat ini sedang dalam tahap finalisasi," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis.

Rapat tripartit tersebut, sambung Julian, tengah membicarakan penanganan beberapa kendala secara komprehensif. Namun, Julian tak menjelaskan kendala-kendala yang didiskusikan. Ia mengatakan, pemerintah tetap optimistis penyelenggaraan SEA Games dapat berjalan dengan baik. Dikatakan pula, sebuah putusan konklusif diharapkan dihasilkan pada pertemuan hari ini.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Inasoc Rachmat Gobel akan menyerahkan pelaksanaan SEA Games kepada pemerintah jika hari ini peraturan presiden yang membolehkan penunjukan langsung dalam proses pengadaan barang kebutuhan SEA Games tidak terbit.

"Peraturan presiden (perpres) itu kami minta berlaku surut karena kami sudah banyak mengambil keputusan sejak awal tahun. Jika sampai besok (Kamis) keluar peraturan presiden yang tidak berlaku surut, rasanya berat juga bagi kami untuk menuntaskan pekerjaan ini," ujar Rachmat di Jakarta, Rabu.

Ia mencontohkan kaldron untuk upacara pembukaan yang dipesan ke China pada bulan Juni. "Pengerjaan kaldronnya saja tiga bulan, belum lagi membawanya ke Palembang. Kalau tidak dipesan bulan Juni, bagaimana?" katanya.

"Itu baru salah satu contoh keputusan kami yang harus dicarikan payung hukumnya. Kalau tak ada payung hukum terhadap apa yang kami lakukan, kami lebih baik menyerahkan pergelaran SEA Games ini kepada pemerintah atau lebih baik ditunda," ujarnya.

SEA Games akan dilangsungkan di Palembang dan Jakarta pada 11-22 November 2011. Artinya, pembukaan perhelatan pekan olahraga 11 negara Asia Tenggara itu tinggal 58 hari lagi. Saat ini, kas Inasoc kosong, tidak ada dana untuk pengadaan peralatan tanding, sistem teknologi informasi, akomodasi, transportasi, penyiaran, keamanan, protokol, dan seleksi ribuan tenaga sukarelawan.

Sementara pengadaan dan jasa yang harus melewati lelang dicemaskan tak bisa mengejar pelaksanaan SEA Games, 11-22 November 2011. Dengan perpres itu, persiapan dan pelaksanaan SEA Games tak terikat pada Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang tidak memungkinkan penunjukan langsung untuk pengadaan barang/jasa di atas Rp 100 juta.