SEMARANG, Kompas.com - Pebulu tangkis pelatnas asal PB Djarum Kudus, Maria Febe Kusumastuti, harus berjuang melalui babak kualifikasi pada kejuaraan bulu tangkis Jepang Terbuka Superseries di Tokyo, 20-25 September 2011.
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (13/9/11), mengatakan, ini memang harus dilalui Maria Febe. Pasalnya, peringkat dunianya terus melorot setelah gagal dalam berbagai kejuaraan tingkat internasional yang diikutinya.
Menurut Yoppy, ranking dunia Maria Febe sekarang ini adalah 40. Padahal, yang tampil pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 200.000 dollar AS tersebut rankingnya di bawah 40.
Pada babak pertama kualifikasi, Maria Febe yang diunggulkan di tempat pertama bakal bertemu tunggal putri India, PC Thulasi. Menurut Yoppy, Maria Febe akan mendapat lawan sulit, karena pemain India ini memiliki gaya menyerang yang bagus didukung postur tubuh tinggi.
Ia mencontohkan, pada kejuaraan bulu tangkis di India, rekan Maria Febe di PB Djarum, Fransiska Ratnasari, berhasil mengalahkan Thulasi. Akan tetapi, pada saat di Surabaya (Indonesia Challenge), Fransiska tidak berdaya menghadapi Thulasi.
"Saya kira yang harus dilakukan Maria Febe adalah memperkuat pertahanan, jangan mudah mati sendiri, dan melakukan serangan balik," katanya.
Jika menang lawan Thulasi, Maria Febe akan bertemu pemenang antara Tse Ying Suet (Hongkong) melawan Megumi Taruono (Jepang), untuk menentukan pemain yang lolos babak utama.
Apabila berhasil lolos ke babak utama, Maria Febe harus menghadapi lawan tangguh. Dia ditunggu tunggal putri Denmark, Tine Baun, yang diunggulkan di tempat kelima.
"Saya lihat lawan yang harus dihadapi Maria Febe mulai dari babak kualifikasi hingga babak utama sangat berat. Tetapi itulah kenyataannya, karena pada event berhadiah besar dan tingkatannya lebih tinggi, maka lawan yang dihadapi juga berat," katanya.
Sementara itu pada nomor tunggal putra, pemain pelatnas asal PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka, yang langsung bertanding pada babak utama juga mendapatkan lawan yang cukup berat pada babak pertama. Hayom, yang memiliki peringkat 27 dunia, bakal menantang unggulan kedelapan dari China, Du Pengyu.