Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Berat Menunggu Maria Febe sejak Kualifikasi

Kompas.com - 13/09/2011, 21:06 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Pebulu tangkis pelatnas asal PB Djarum Kudus, Maria Febe Kusumastuti, harus berjuang melalui babak kualifikasi pada kejuaraan bulu tangkis Jepang Terbuka Superseries di Tokyo, 20-25 September 2011.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (13/9/11), mengatakan, ini memang harus dilalui Maria Febe. Pasalnya, peringkat dunianya terus melorot setelah gagal dalam berbagai kejuaraan tingkat internasional yang diikutinya.

Menurut Yoppy, ranking dunia Maria Febe sekarang ini adalah 40. Padahal, yang tampil pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 200.000 dollar AS tersebut rankingnya di bawah 40.

Pada babak pertama kualifikasi, Maria Febe yang diunggulkan di tempat pertama bakal bertemu tunggal putri India, PC Thulasi. Menurut Yoppy, Maria Febe akan mendapat lawan sulit, karena pemain India ini memiliki gaya menyerang yang bagus didukung postur tubuh tinggi.

Ia mencontohkan, pada kejuaraan bulu tangkis di India, rekan Maria Febe di PB Djarum, Fransiska Ratnasari, berhasil mengalahkan Thulasi. Akan tetapi, pada saat di Surabaya (Indonesia Challenge), Fransiska tidak berdaya menghadapi Thulasi.

"Saya kira yang harus dilakukan Maria Febe adalah memperkuat pertahanan, jangan mudah mati sendiri, dan melakukan serangan balik," katanya.

Jika menang lawan Thulasi, Maria Febe akan bertemu pemenang antara Tse Ying Suet (Hongkong) melawan Megumi Taruono (Jepang), untuk menentukan pemain yang lolos babak utama.

Apabila berhasil lolos ke babak utama, Maria Febe harus menghadapi lawan tangguh. Dia ditunggu tunggal putri Denmark, Tine Baun, yang diunggulkan di tempat kelima.

"Saya lihat lawan yang harus dihadapi Maria Febe mulai dari babak kualifikasi hingga babak utama sangat berat. Tetapi itulah kenyataannya, karena pada event berhadiah besar dan tingkatannya lebih tinggi, maka lawan yang dihadapi juga berat," katanya.

Sementara itu pada nomor tunggal putra, pemain pelatnas asal PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka, yang langsung bertanding pada babak utama juga mendapatkan lawan yang cukup berat pada babak pertama. Hayom, yang memiliki peringkat 27 dunia, bakal menantang unggulan kedelapan dari China, Du Pengyu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com