MONZA, Kompas.com - Lewis Hamilton cukup optimistis dengan kekuatan McLaren, ketika dia tampil bagus di sesi latihan bebas hari Jumat (9/9/11) di Sirkuit Monza, Italia. Juara dunia 2008 ini pun yakin, McLaren bisa kalahkan Red Bull Racing, dan punya peluang bagus untuk memenangi GP Italia pada akhir pekan.
Hamilton menjadi yang tercepat pada latihan bebas pertama, dan finis kedua pada latihan bebas kedua, di belakang rivalnya dari Red Bull, Sebastian Vettel. Tetapi pebalap Inggris tersebut merasa, Vettel menggunakan bahan bakar yang lebih sedikit pada latihan bebas dua itu, sehingga bisa mengalahkannya.
Nah, bermodalkan performa yang ciamik pada hari pertama latihan bebas tersebut, Hamilton kian yakin dengan kekuatan McLaren. Dia merasa kecepatan McLaren akan bersaing ketat dengan Red Bull dalam sesi penentuan pole position pada hari Sabtu.
"Saya pikir kami melakukan pengaturan yang cukup baik. Saya tidak terlalu khawatir tentang Red Bull," ujar Hamilton. "Kami sangat kuat pada latihan 1, begitu juga dengan latihan 2. Baik saya, maupun Jenson sangat senang dengan mobil. Saya pikir, kami berada dalam posisi yang kuat.
"Para pebalap Red Bull terlihat sangat cepat pada akhirnya, tetapi saya cukup yakin bahwa jumlah bahan bakar yang digunakan tidak sama dengan yang kami gunakan. Saya merasa optimistis tentang besok. Kami akan membuat beberapa perubahan kecil pada malam ini, tetapi saya pikir kami bisa jadi penantang serius Red Bull."
Meskipun demikian, Hamilton mengakui bahwa balapan nanti akan berlangsung ketat dan seru. Akan tetapi, dia yakin, ada banyak cara untuk mengalahkan Red Bull, yang sangat kompetitif sejak awal musim.
"Mobil itu sangat, sangat bagus. Rasanya pun hebat. Kecepatan kami di lintasan panjang sama sekali tidak buruk, sehingga saya pikir kami akan kompetitif. Tetapi, ini akan menjadi balapan yang sangat keras dengan kondisi ini.
"Saya pikir kami kuat dan dalam posisi yang baik, tetapi saya tidak tahu apa yang Red Bull lakukan. Mereka sangat cepat di sesi terakhir, sehingga mengalahkan mereka akan menjadi sulit. Tetapi saya tidak berpikir bahwa itu (mengalahkan) tidak mungkin."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.