Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Belum Teken Perpres SEA Games

Kompas.com - 09/09/2011, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, pemerintah belum memiliki solusi terkait kosongnya kas Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia (Inasoc). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menandatangani keputusan presiden (keppres) atau peraturan presiden (perpres) untuk mempercepat pencairan dana APBN-P sekaligus payung hukum agar pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan penunjukan langsung tanpa proses tender.

"Silakan ditanyakan ke Kemenpora," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (9/9/2011) ketika ditanya soal penandatanganan keppres/perpres tersebut. Yang jelas, Julian mengatakan, pemerintah sedang bekerja menyelesaikan masalah terkait kosongnya kas Inasoc.

SEA Games XXVI digelar 11-22 November 2011. Ketua Inasoc Rita Subowo dalam rapat kerja antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komisi X DPR, dan Inasoc di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis (8/9), mengatakan, pencairan dana tidak mungkin dilakukan setelah 15 September karena waktunya tak cukup, apalagi kalau melalui tender.

"Saat ini belum ada dana untuk pengadaan peralatan pertandingan, teknologi informasi, akomodasi, transportasi, penyiaran, keamanan, protokol. Bahkan, seleksi ribuan liaison officer terhenti karena tak ada dana," kata Rita.

Ketua Harian Inasoc Rachmat Gobel menuturkan, kepanitiaan SEA Games berada di titik kritis. "Kalau tidak segera dibayar, para pendukung SEA Games akan mundur. Mereka ragu apakah SEA Games jadi dilaksanakan karena dananya tak ada," ujarnya.

Menurut Rachmat, Inasoc membutuhkan payung hukum agar mereka bisa mencari dana selain dana dari APBN, misalnya dengan menjual tiket. "Apakah penjualan tiket harus masuk kas negara atau tidak? Berikan Inasoc kepastian," kata Rachmat.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, dana penyelenggaraan SEA Games sudah siap, tetapi sebagian besar belum disalurkan karena Kemenpora belum memberikan laporan perkembangan proyeknya. Adapun untuk dana tambahan, Kemenpora belum menyiapkan rencana anggaran dan struktur proyeknya.

"Dana SEA Games yang ada pun belum dicairkan penuh. Bahkan, kami sudah mempersiapkan dana tambahan. Kalau proyeknya belum ada perkembangan, bagaimana mau dibayar," kata Agus.

Dalam rapat Kemenpora, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, dan Kementerian Keuangan, Agustus lalu, disepakati pembentukan tim advokasi percepatan pencairan APBN 2011, tetapi tidak berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com