Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ducati Harus Lakukan Perubahan Radikal"

Kompas.com - 08/09/2011, 01:10 WIB

KOMPAS.com - Bos kru yang menjadi "otak" pebalap legendaris Valentino Rossi, Jerry Burgess, sudah tak tahan menghadapi persoalan yang dihadapi Ducati. Karena itu, pria asal Australia tersebut menegaskan bahwa kini saatnya mereka melakukan perubahan radikal, sehingga Desmosedici bisa lebih kompetitif lagi di arena MotoGP.

Memang, sejak awal musim 2011 ini Rossi tak bisa menunjukkan performa seperti yang diharapkan. Padahal, kehadiran "The Doctor" sudah memberikan ekspektasi yang tinggi mengenai prestasi tim yang bermarkas di Bologna tersebut.

Nyatanya, Rossi dan Ducati GP11.1 tunggangannya tak berkutik menghadapi rivalnya dari Honda dan Yamaha. Akhir pekan lalu di Misano, Rossi sempat tampil menjanjikan di awal lomba, tetapi dia hanya finis di urutan tujuh. Lebih menyedihkan lagi, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpaut 23 detik dari pemenang lomba, Jorge Lorenzo.

Nah, agar keterpurukan itu tak berkepanjangan, maka perlu sebuah perubahan yang radikal. Burgess yang melontarkan hal tersebut, karena menurutnya, satu-satunya cara untuk meningkatkan potensi kinerja Ducati adalah dengan mencoba bagian baru, serta kru Rossi harus berani keluar dari pilihan pengaturan, demi mencoba dan meningkatkan kecepatan.

Sejak melakukan debutnya bersama Ducati di Valencia 10 bulan lalu, Rossi sudah mengeluh tentang performa tunggangan barunya ini. Juara sembilan kali grand prix tersebut mengatakan, dirinya tak merasa nyaman dengan front-end, dan kesulitan mengendalikan motor.

Pada pekan ini di Mugello, Rossi akan melakukan uji coba rangka aluminium. Menurut Burgess, ini dilakukan karena para mekanik Ducati tidak memiliki pilihan lain untuk mengadopsi pendekatan teknis yang berbeda, sehingga bisa melihat apakah bisa meningkatkan performa Desmosedici, yang selama ini memakai rangka karbon yang rigid.

"Kami membutuhkan bantuan lebih banyak, dan beberapa ide berbeda. Semua orang menyadari bahwa persoalan rasa yang tidak didapatkan pebalap harus diperbaiki, dan kami perlu melakukan itu dengan metode apa pun yang mereka putuskan," ujar Burgess kepada MCN.

"Kami telah melakukan apa semua yang kami bisa di trek, dan sampai kami mendapatkan sesuatu untuk dikerjakan, kami benar-benar akan berjuang untuk terus maju. Valentino akan berusaha keras untuk bertarung dengan apa pun yang dia miliki, dan dia bisa selalu mengatakan itu harus ditingkatkan.

"Kami perlu membuat beberapa langkah yang lebih besar untuk meningkatkan Ducati. Kami sudah memindahkan motor ini dalam segala bentuk dan posisi, seperti ketika para pebalap lain mengendarai Ducati. Ketika kami melihat pengaturan yang digunakan Casey (Stoner), kami bisa menempatkannya juga. Tetapi itu sampai ke titik di mana anda tidak melakukannya lagi."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com