Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Tak Mungkin Menang di Aragon

Kompas.com - 07/09/2011, 01:03 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi mengatakan, tidak realistis jika mempertimbangkan untuk meniru kesuksesan Casey Stoner pada musim 2010, ketika tampil di Motorland Aragon pada pekan mendatang. Pasalnya, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan Ducati.

Memang, musim lalu Stoner mencapai prestasi yang cukup membanggakan bersama Ducati. Sempat mengalami kesulitan pada seri-seri sebelumnya, pebalap Australia tersebut datang ke Aragon dengan sebuah terobosan besar pada pengesetan front-end Desmosedici GP10 tunggangannya sehingga dia bisa sukses dan meraih tiga kemenangan dari enam seri terakhir.

Nah, Rossi diharapkan untuk bisa mengikuti jejak rivalnya tersebut, yang kini memperkuat Repsol Honda. Tetapi, "The Doctor" dengan tegas mengatakan bahwa hal tersebut mustahil bahwa dirinya bisa mengulang sukses Stoner karena GP11.1 saat ini tidak mampu bersaing untuk naik podium.

Sejak awal musim 2011 ini, Rossi baru satu kali masuk posisi tiga besar, ketika finis di urutan tiga GP Perancis. Setelah itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut selalu terpuruk dan tidak mampu bersaing dengan Honda dan Yamaha. Tak heran jika pebalap berusia 32 tahun ini pesimistis motornya bisa berubah drastis.

Rossi bakal menguji kerangka aluminium di Mugello pada pekan ini untuk mencoba memecahkan beberapa masalah front-end yang terus menghantuinya selama musim ini. Tetapi, tidak akan ada keajaiban ketika tampil pada seri ke-14 di Motorland Aragon, 18 September mendatang.

Rossi mengatakan, "Saya tidak berpikir hal itu mungkin. Stoner datang di Aragon dan banyak melakukan perubahan selama musimnya. Banyak orang mengatakan kepada saya, motor ini memenangkan tiga dari enam balapan terakhir, tetapi bagiku, saya mengatakan bahwa motor ini memenangi tiga dari 18 balapan terakhir tahun lalu."

"Sejak saat itu, Stoner memodifikasi pengesetannya, dan dia menunggang seperti setan dan meraih sejumlah hasil bagus dengan tampil tanpa beban. Itu bukan kritikan kepada Casey karena saat ini saya tidak bisa melakukan seperti yang dilakukannya. Di Aragon, semoga kami bisa tetap dekat dengan para pebalap di depan. Tahun lalu Nicky (Hayden) sangat cepat, tetapi ini akan sulit."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com