KOMPAS.com — Valentino Rossi mengatakan, tidak realistis jika mempertimbangkan untuk meniru kesuksesan Casey Stoner pada musim 2010, ketika tampil di Motorland Aragon pada pekan mendatang. Pasalnya, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan Ducati.
Memang, musim lalu Stoner mencapai prestasi yang cukup membanggakan bersama Ducati. Sempat mengalami kesulitan pada seri-seri sebelumnya, pebalap Australia tersebut datang ke Aragon dengan sebuah terobosan besar pada pengesetan front-end Desmosedici GP10 tunggangannya sehingga dia bisa sukses dan meraih tiga kemenangan dari enam seri terakhir.
Nah, Rossi diharapkan untuk bisa mengikuti jejak rivalnya tersebut, yang kini memperkuat Repsol Honda. Tetapi, "The Doctor" dengan tegas mengatakan bahwa hal tersebut mustahil bahwa dirinya bisa mengulang sukses Stoner karena GP11.1 saat ini tidak mampu bersaing untuk naik podium.
Sejak awal musim 2011 ini, Rossi baru satu kali masuk posisi tiga besar, ketika finis di urutan tiga GP Perancis. Setelah itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut selalu terpuruk dan tidak mampu bersaing dengan Honda dan Yamaha. Tak heran jika pebalap berusia 32 tahun ini pesimistis motornya bisa berubah drastis.
Rossi bakal menguji kerangka aluminium di Mugello pada pekan ini untuk mencoba memecahkan beberapa masalah front-end yang terus menghantuinya selama musim ini. Tetapi, tidak akan ada keajaiban ketika tampil pada seri ke-14 di Motorland Aragon, 18 September mendatang.
Rossi mengatakan, "Saya tidak berpikir hal itu mungkin. Stoner datang di Aragon dan banyak melakukan perubahan selama musimnya. Banyak orang mengatakan kepada saya, motor ini memenangkan tiga dari enam balapan terakhir, tetapi bagiku, saya mengatakan bahwa motor ini memenangi tiga dari 18 balapan terakhir tahun lalu."
"Sejak saat itu, Stoner memodifikasi pengesetannya, dan dia menunggang seperti setan dan meraih sejumlah hasil bagus dengan tampil tanpa beban. Itu bukan kritikan kepada Casey karena saat ini saya tidak bisa melakukan seperti yang dilakukannya. Di Aragon, semoga kami bisa tetap dekat dengan para pebalap di depan. Tahun lalu Nicky (Hayden) sangat cepat, tetapi ini akan sulit."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.