KOMPAS.com — Bos mekanik Ducati, Filippo Preziosi, mengibaratkan Valentino Rossi seperti seekor singa yang terperangkap dalam sebuah kandang sehingga "The Doctor" bakal mengamuk ketika terlepas dari cengkeraman tersebut. Karena itu, Prezioso memperingatkan kepada para rival pebalap Italia tersebut bahwa dia akan menjadi ancaman serius dan jauh lebih kompetitif ketika pabrik yang bermarkas di Bologna tersebut sudah mampu meningkatkan performa mesin Desmosedici.
Sejauh ini, Rossi belum menunjukkan tanda-tanda dirinya secara konsisten bakal jadi ancaman serius untuk mengejar podium. Fakta memperlihatkan bahwa sejak seri pertama musim 2011 hingga seri ke-13 akhir pekan lalu di Misano, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut baru satu kali masuk posisi tiga besar di Le Mans, itu pun karena dua pebalap di depannya mengalami kecelakaan.
Merasa dirinya masih sulit beradaptasi karena ada kebijakan memangkas jadwal uji coba musim dingin, pekan lalu Rossi sempat memberikan kritikan. Maka, muncullah spekulasi bahwa Ducati mulai memberikan tekanan kepada Dorna agar jadwal tes ini (musim dingin) bisa diperpanjang lagi sehingga Rossi bisa memangkas kesenjangan dengan rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, serta mantan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo.
Namun, mengenai hal tersebut Prezioso mengatakan, "Perusahaan lain telah meminta untuk mengurangi tes hanya untuk Valentino. Kami tidak berpikir bahwa poin penting adalah jumlah hari. Poin pentingnya adalah menafsirkan informasi yang tepat dari pebalap kami, mendesain bagian yang tepat, dan menguji secara benar bagian-bagiannya, serta hal terakhir adalah memiliki pebalap yang tepat, dan kami memilikinya.
"Mereka tahu betapa berbahayanya dia karena singa itu masih ada di kandang. Ketika kami membuka kandang tersebut, maka tentu saja akan sangat berbahaya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.