Zvonareva dan Stosur Lolos ke Perempat Final

New York, Minggu - Petenis tunggal putri yang menjadi unggulan kedua di turnamen AS Terbuka, Vera Zvonareva, melaju mulus ke babak perempat final. Pada babak perdelapan final, petenis Rusia itu mengempaskan Sabine Lisicki dari Jerman dua set langsung, 6-2, 6-3, Minggu (4/9), di New York.

Di perempat final, Zvonareva akan bertemu dengan Samantha Stosur dari Austria. Stosur harus berjuang keras untuk menaklukkan Maria Kirilenko dari Rusia dengan tiga set, 6-2, 6-7(15), 6-3.

Zvonareva bermain mantap di garis baseline dan sesekali mendikte Lisicki dari depan net. Berulang kali Zvonareva mengejutkan petenis Jerman itu untuk mengumpulkan poin demi poin.

Runner-up Wimbledon 2010 itu bermain tenang dan hanya melakukan 11 kesalahan sendiri. Sepuluh dari 11 kali cegatan di depan net oleh Zvonareva juga menghasilkan angka baginya.

”Aku pikir, aku bermain sangat konsisten hari ini. Aku mengawali pertandingan dengan baik dan tidak membiarkannya menemukan ritme permainan di set pertama,” kata Zvonareva.

Dengan kemenangan ini, Zvonareva memperpanjang rekor kemenangannya atas Lisicki menjadi empat kali tanpa balas.

Zvonareva mengatakan, dirinya dapat meningkatkan level permainannya di perempat final saat menghadapi Samantha Stosur. Dari sembilan kali pertemuan dengan Stosur, Zvonareva hanya dapat menang dua kali dan kalah tujuh kali.

”Dua pertandingan terakhirku melawan Stosur berlangsung sangat ketat. Aku tahu Stosur adalah pemain yang berpengalaman, tetapi aku akan memperlihatkan kemampuan terbaikku untuk menang,” kata Zvonareva.

Sementara itu, Samantha Stosur harus menghadapi permainan ketat melawan Maria Kirilenko di perdelapan final. Stosur menang mudah di set pertama dengan skor 6-2.

Di set kedua, Kirilenko yang tidak mau dikalahkan begitu saja memberikan perlawanan agresif. Skor menjadi 6-6 sehingga kedua petenis itu harus bermain tiebreak.

Pada saat tie-break, kedua petenis bergantian merebut angka secara maraton sampai 14-14. Kesalahan ganda Stosur membuat Kirilenko unggul menjadi 15-14. Namun, forehand Kirilenko yang melebar membuat skor kembali imbang 15-15 dan permainan semakin menegangkan.

Stosur membuat kesalahan saat pukulan backhand-nya menyangkut di net. Kirilenko akhirnya memenangi set kedua dengan 17-15 setelah pukulan forehand Stosur keluar.

Asosiasi tenis dunia WTA menyatakan, tie-break sampai 32 poin antara Stosur dan Kirilenko adalah yang terpanjang bagi petenis putri dalam sejarah turnamen grand slam. Pertarungan di set kedua saja memakan waktu sampai 1 jam 24 menit dari total waktu pertandingan 2 jam 37 menit.

Di set ketiga, Stosur akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 6-3.

Petenis unggulan

Di tunggal putra, dua petenis unggulan melaju ke perdelapan final. Rafael Nadal, unggulan kedua, harus bekerja keras untuk menundukkan petenis Argentina, David Nalbandian, dengan skor 7-6(5), 6-1, 7-5. Sementara unggulan keempat, Andy Murray, menang mudah atas Feliciano Lopez dengan skor 6-1, 6-4, 6-2.

Saat memberikan keterangan pers seusai pertandingan, Nadal mengalami kram kaki kanan. Dia harus bersandar di kursi untuk mendapat pertolongan medis.

”Kakiku kram di bagian depan dan belakang sehingga sangat sakit,” kata Nadal.

Sementara itu, Murray bergembira karena Lopez melakukan banyak kesalahan sendiri sehingga dia menang dalam waktu kurang dari dua jam. (AP/Reuters/ECA)