Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Masih Alami Masalah "Gearbox"

Kompas.com - 04/09/2011, 04:06 WIB

MISANO, Kompas.com - Pebalap Ducati, Valentino Rossi, kembali menghadapi persoalan persneling saat tampil di sesi kualifikasi GP San Marino, Sabtu (3/9/11). Imbasnya, "The Doctor" harus puas berada di posisi 11, dan perlu usaha keras jika ingin memuaskan fans di rumahnya tersebut.

Dengan demikian, Desmosedici GP11.1 tunggangannya belum "sembuh" dari sakit tersebut. Pasalnya, pekan lalu di Indianapolis, juara dunia tujuh kali MotoGP ini juga mengalami masalah serupa, yang membuatnya terpuruk di urutan 14 saat kualifikasi dan finis di posisi 10 saat balapan.

Ketika melaju, motor Rossi kerab menjadi netral, dan hal ini juga terjadi di Sirkuit Misano saat kualifikasi. Ketidaknyamanan itu membuat juara dunia sembilan kali grand prix ini setidaknya tiga kali berhenti.

Kepada MCN, pebalap Italia ini menjelaskan mengapa dirinya terlalu sering berhenti. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini mengatakan, persoalan gearbox menjadi hal utama dibandingkan dengan rasa pada front-end, yang sudah menghantuinya sejak awal musim 2011.

Pebalap0 berusia 32 tahun ini mengatakan: "Ketika saya keluar jalur, itu karena saya selalu punya masalah dengan gearbox, dan ini seperti yang terjadi di Indianapolis, yaitu giginya netral. Untuk alasan ini, sekarang kami harus memahami apa yang terjadi besok, karena tentu saja jika saya membuat satu kesalahan seperti ini dalam balapan, maka saya akan kehilangan banyak.

"Kami memiliki sebuah masalah, karena gearbox generasi baru belum siap, dan kadang-kadang memiliki masalah dan tetap dalam keadaan netral. Ini adalah satu hal yang harus dikerjakan untuk tahun depan. Mesin pengereman sangat penting, tetapi anda tidak sadar bahwa tiba-tiba saja anda berada di posisi netral. Tidak ada cara untuk menghentikan motor tanpa roda gigi."

Isu lain bagi Rossi, sehingga waktu terbaiknya dalam kualifikasi ini adalah 1 menit 34,676 detik, adalah berkurangnya rasa pada front-end saat melakukana pengereman keras. Maka, tak heran jika dia tertinggal 1,538 detik dari peraih pole position, Casey Stoner.

Meskipun demikian, Rossi merasa dia punya kemungkinan untuk berada di posisi yang lebih baik, yaitu di grid ketiga, jika tidak menemui hambatan. Pasalnya, pada putaran terakhir kualifikasi tersebut, lajunya dihambat oleh Randy de Puniet.

"Hari ini, perasaan dengan motor sedikit lebih baik, tetapi kami tidak beruntung. Kami mungkin bisa berada di posisi yang lebih baik, tetapi pada lap-ku yang bagus, saya melewati de Puniet di tikungan terakhir, dan kehilangan waktu 0,5 detik. Jika tanpa ini, saya mungkin start dari barisan ketiga. Catatan waktu lap itu tidak fantastis, dan terutama karena para pebalap lain sangat cepat.

"Biasanya, saat balapan kecepatan kami agak bagus dan kami bisa memperbaiki posisi. Tetapi tentu saja, ini akan menjadi sebuah balapan yang sulit. Saya selalu memiliki beberapa masalah dengan tekanan bagian depan pada pengeraman keras, sehingga kami akan start dari belakang, dan melihat apa yang terjadi."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com