Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capirossi Pensiun Akhir Musim Ini

Kompas.com - 02/09/2011, 12:30 WIB

SAN MARINO, KOMPAS.com — Pebalap senior dari tim Pramac Ducati, Loris Capirossi, mengumumkan bahwa dia akan pensiun dari dunia balap sepeda motor pada akhir musim ini. Pebalap Italia berusia 38 tahun itu mengumumkan rencana pensiunnya sambil berurai air mata pada sebuah jumpa pers, Kamis (1/9/2011) di Sirkuit Misano, San Marino.

"Sangat sulit bagiku untuk mengatakannya. Setelah 22 musim, ini adalah balapan terakhirku di Italia karena pada akhir tahun aku akan pensiun. Keputusan ini tidak mudah, tetapi aku pikir ini adalah waktu yang tepat untuk berhenti. Ini adalah keputusan yang tepat," kata Capirossi, sambil mendapat tepuk tangan dari semua yang hadir pada jumpa pers itu.

Capirossi berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya dan memberi kesempatan baginya untuk menjadi pebalap. Capirossi mengatakan, dia selalu berusaha melakukan yang terbaik dan telah menikmati masa-masa yang luar biasa.                

Setelah sukses di lomba balap Italia, Capirossi masuk ke Grand Prix kelas 125 cc pada tahun 1990 dan langsung mengejutkan semua orang karena dia mampu menjadi juara dunia pada akhir musim. Tahun berikutnya, Capirossi juga menjadi juara dunia lagi sehingga memudahkan dia pindah ke kelas 250 cc pada tahun 1992.                

Bersama rekan-rekan senegaranya, yaitu Luca Cadalora, Frankie Chili, Loris Reggiani, dan Max Biaggi di papan atas kelas 250 cc, Capirossi menjadi generasi emas para pebalap sepeda motor Italia. Capirossi menjadi langganan juara di banyak seri pada tahun 1993 dan memuluskan jalannya pindah ke kelas 500 cc bersama tim Pileri Honda di tahun 1995.

Namun, tawaran yang menarik dari Aprilia membuat Capirossi kembali ke kelas 250 cc pada tahun 1997. Selama tiga tahun di kelas itu, Capirossi kembali sering menjadi pemenang dan mengalahkan Valentino Rossi muda dalam perebutan gelar juara tahun 1998. Capirossi kembali ke MotoGP pada 2000.                

Sebagai pebalap tim Sito Pons Honda, Capirossi sering merebut posisi podium, tetapi hanya sekali menjadi juara seri. Namun, saat bergabung dengan proyek pertama Ducati MotoGP, kemenangan menjadi lebih banyak pada tahun 2006 dan membuatnya menempati urutan ketiga pada akhir musim.            

Setelah pindah ke tim Suzuki pada tahun 2008 dan ke tim Pramac Ducati tahun 2011, prestasi Capirossi terus menurun. Selain itu, cedera juga membuatnya makin frustrasi.          

Dalam 22 musim yang telah dijalaninya sejak kelas 125 cc, Capirossi telah mengikuti 324 lomba, memenangi 29 seri, termasuk sembilan seri di kelas utama MotoGP, serta merebut tiga gelar juara dunia, dua kali di kelas 125 cc dan sekali di kelas 250 cc. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com