Donaire: Pacquiao Ubah Mental Petinju Filipina

MANILA, Kompas.com - Petinju kebanggaan Filipina, Nonito "The Filipina Flash" Donaire, menyanjung raja pound-for-pound Manny Pacquiao. Menurutnya, si kidal yang juga anggota parlemen tersebut sudah menjadi inspirator bagi dirinya, dan dia yakin, atlet Filipina bisa sukses di olahraga adu jotos ini.

Dalam sebuah wawancara dengan RingTV.com yang dipandu Lem Satterfield, Donaire mengatakan bahwa Pacquiao sudah mengubah persepsi dunia mengenai para petinju Filipina. Kini, Filipina sudah bisa merajai tinju.

"Kembali ke tahun 1998 hingga sekitar 2000, ketika berbicara tentang tinju, saya melihat hal seperti... 'para petinju Filipina tidak bisa memecahkan sebuah tomat matang'," ujar Donaire.

Dia juga mengingat pernah membaca tulisan bahwa para petinju Filipina "selalu membungkuk kepada para lawannya."

"Dan kemudian, Manny Pacquiao datang," tambah Donaire. "Menyaksikan sebuah pertarungan seperti Manny Pacquiao menginspirasi saya, dan membantuku untuk memiliki mental kuat, bahwa kami bisa melakukan apapun."

Ternyata benar. Kini, Donaire sudah menjelma jadi salah satu petinju kebanggaan Filipina, dan bersama Pacquiao, mereka berada di ranking 1 dan 3 pada daftar petinju pound-for-pound versi THE RING.

Nah, agar petinju bintang Filipina tak pernah habis, Donaire terus mengumandangkan semangat kepada para atlet negaranya. Dia berharap para petinju berbakat bisa menjadikan Pacquiao sebagai inspirasi.

"Saya sudah melihat banyak petinju di luar sana yang sangat berbakat... Saya berharap, saya bisa menjadi inspirasi mereka seperti Manny sudah menginspirasiku," jelas Donaire seraya menambahkan, semua orang Filipina patut memberikan dukungan kepadanya, Pacquiao, serta petinju lainnya dari negeri mereka.

"Semua orang di komunitas Filipina seharusnya mendukung kami, karena ini adalah saat yang spesial," pintanya.

Menurut rencana, Donaire akan naik ring pada 22 Oktober mendatang. Petinju berusia 28 tahun ini akan mempertahankan sabuk juara dunia kelas bantam versi WBO dan WBC dari incaran petinju Argentina, Omar Narvaez.