SURABAYA, KOMPAS.com — Enam klub lokal mendaftar untuk ikut turnamen internasional balap sepeda Tour de East Java, 23-25 September 2011. Dengan demikian, sudah 13 klub yang mendaftar, delapan di antaranya klub asing.
Panitia Pelaksana TdEJ 2011, Harijanto Tjondrokusumo, menyebutkan, keenam klub lokal itu adalah Custom Cycling Club (CCC) Jakarta, WSP Yogyakarta, Putra Perjuangan Bandung, Translibas Sidoarjo, Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya, dan Gilass Hi-Hech-Mall.
Adapun tentang keikutsertaan pebalap Pelatnas, Harijanto mengatakan belum mendapatkan informasi. Jika tim balap sepeda SEA Games ikut, akan memperketat persaingan. Belum lagi jika ditambah beberapa klub lokal yang punya nama, seperti Araya Malang dan UBK Malang.
TdEJ akan melintasi delapan kota atau kabupaten di Jawa Timur yang dibagi dalam tiga etape. Kedelapan kota atau kabupaten itu adalah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Tuban. "Turnamen ini akan menempuh jarak total jarak tempuh sekitar 460 kilometer," kata Harijanto, Senin (28/8/2011) di Surabaya.
Turnamen akan mengambil start Kota Surabaya dengan nomor kriterium sejauh 48 kilometer dengan mengambil lokasi jalan di sekitar Balai Kota Surabaya di Jalan Wali Kota Mustajab.
Pada etape pertama, pebalap akan menempuh rute ke arah barat berbelok ke utara, yaitu dari Surabaya melewati Krian (Sidoarjo)-Ploso (Kabupten Jombang)-Lamongan dan finis di Gresik.
Dari Gresik, pebalap akan diboyong kembali ke Surabaya untuk mengikuti etape kedua sejauh 174 kilometer dengan start di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Pemuda, Surabaya, menuju ke Medaeng-Taman-Mojokerto-Ploso-Babat-Lamongan-Kebomas, dan finis di Gresik.
Etape ketiga yang berjarak tempuh 238 kilometer akan mengambil start di Gresik, kemudian bergerak melalui Jalan Daendels, yaitu pesisir utara Laut Jawa melewati Sidayu-Paciran-Tuban-Merak Urak-Bojonegoro-Kebomas-Gresik.
Dengan rute ini berarti hampir tidak ada rute tanjakan, kecuali sedikit di wilayah Gunung Pegat, Kabupaten Lamongan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu ada jalur tanjakan, seperti Malang-Kediri lewat Batu, atau lewat daerah Gunung Bromo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.