DAEGU, KOMPAS.com — Etna Ngeringwony Kiplagat, seorang wanita polisi asal Kenya, menjadi peraih medali emas pertama di Kejuaraan Dunia Atletik 2011, yang berlangsung Sabtu (27/8/2011) di Daegu, Korea Selatan.
Kejuaraan Dunia Atletik ke-13 itu berlangsung di Daegu pada Sabtu (27/8/2011) ini hingga hari Minggu (4/9/2011) mendatang. Sebanyak 202 negara ambil bagian dalam kejuaraan itu.
Kiplagat sempat terjatuh ketika baru menyelesaikan 7 kilometer pertama, dari 42,195 kilometer yang harus diselesaikan pada nomor maraton kejuaraan tersebut. Kiplagat terjatuh karena kakinya tersentuh kaki rekan senegaranya, Sharon Cherop.
Tetapi kemudian dia bangkit kembali bahkan mampu keluar sebagai juara dengan waktu 2 jam 28 menit dan 43 detik.
"Ini merupakan gelar pertama saya di Kejuaraan Dunia Atletik. Saya akan merayakannya dengan shopping," tutur ibu dua anak yang berusia 31 tahun itu.
Juara dua nomor maraton putri ini diraih Priscah Jeptoo, dengan waktu 2 jam 29 detik. Sementara juara ketiga diraih Cherop, yang masuk garis finis dengan waktu 2 jam 29 menit dan 14 detik. Keduanya juga dari Kenya.
Dengan memborong ke tiga medali nomor maraton tersebut, maka Kenya masih tetap membuktikan diri kepada dunia sebagai gudang pelari jarak jauh. (AP/AFP/REUTERS/NIC)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.