Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Febe Belum Juga Bangkit

Kompas.com - 25/08/2011, 04:50 WIB

Jakarta, Kompas - Pebulu tangkis tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti, belum juga menunjukkan peningkatan performa di turnamen internasional. Pemain Pelatnas Cipayung asal klub Djarum Kudus ini langsung tersingkir di babak pertama turnamen Grand Prix Vietnam Terbuka di Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (24/8).

Maria Febe, unggulan kedelapan, tak mampu memenangi pertandingan melawan Ayumi Mine (Jepang). Febe menyerah dua gim langsung, 19-21, 17-21, dari pemain yang memiliki peringkat ke-263 dunia itu. ”Lawan saya bermain bagus dan bolanya susah dimatikan. Saya bermain di bawah performa dan sering mati sendiri,” kata Febe.

Kekalahan ini semakin menambah daftar panjang kegagalan Febe di turnamen internasional. Pemain yang juga menjadi andalan untuk SEA Games 2011 November mendatang ini belum pernah meraih gelar di turnamen sekelas GP sekalipun. Bahkan, dia sering kandas di babak awal turnamen GP dan Super Series. Kehadiran pelatih asal China, Li Mao, juga belum memberi dampak pada performa Febe.

Di tunggal putri, Indonesia tinggal menyisakan dua pemain, yakni Aprilia Yuswandari dan Desi Hera. Sebagai unggulan keenam, Aprilia susah payah mengalahkan pebulu tangkis Hongkong, Chan Hung Yung, 17-21, 21-14, 21-13.

Begitu pula dengan Desi yang menang atas unggulan ke-7 asal Bulgaria, Linda Zechiri, dengan angka 21-15, 21-2.

Di tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro melaju ke babak perdelapan final dengan mengalahkan pemain Taiwan, Cheng Po Wei, 21-11, 21-13.

Sony kemungkinan bakal bertemu pemain unggulan ke-2 asal Jepang, Sho Sasaki, yang saat berita ini diturunkan masih berlaga melawan pemain Indonesia lainnya, Evert Sukamta.

Final ”super series”

Sementara itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunjuk Kota Liuzhou di Provinsi Guangxi, China, sebagai tuan rumah untuk final turnamen super series yang berlangsung pada 14-18 Desember 2011.

Final super series adalah turnamen khusus yang hanya mengundang pemain papan atas peringkat delapan besar di setiap nomor, yakni tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, ser- ta ganda campuran.

Para pemain papan atas dunia itu akan memperebutkan total hadiah 500.000 dollar AS. Selain hadiah uang, para pemain akan mendapat bonus penghitungan poin untuk kualifikasi Olimpiade London 2012.

Final super series menjadi penutup turnamen super series. Untuk musim 2011, penyelenggaraan ajang tersebut sudah berlangsung setengahnya dan masih menyisakan enam turnamen lagi. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com