Jakarta, Kompas
Maria Febe, unggulan kedelapan, tak mampu memenangi pertandingan melawan Ayumi Mine (Jepang). Febe menyerah dua gim langsung, 19-21, 17-21, dari pemain yang memiliki peringkat ke-263 dunia itu. ”Lawan saya bermain bagus dan bolanya susah dimatikan. Saya bermain di bawah performa dan sering mati sendiri,” kata Febe.
Kekalahan ini semakin menambah daftar panjang kegagalan Febe di turnamen internasional. Pemain yang juga menjadi andalan untuk SEA Games 2011 November mendatang ini belum pernah meraih gelar di turnamen sekelas GP sekalipun. Bahkan, dia sering kandas di babak awal turnamen GP dan Super Series. Kehadiran pelatih asal China, Li Mao, juga belum memberi dampak pada performa Febe.
Di tunggal putri, Indonesia tinggal menyisakan dua pemain, yakni Aprilia Yuswandari dan Desi Hera. Sebagai unggulan keenam, Aprilia susah payah mengalahkan pebulu tangkis Hongkong, Chan Hung Yung, 17-21, 21-14, 21-13.
Begitu pula dengan Desi yang menang atas unggulan ke-7 asal Bulgaria, Linda Zechiri, dengan angka 21-15, 21-2.
Di tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro melaju ke babak perdelapan final dengan mengalahkan pemain Taiwan, Cheng Po Wei, 21-11, 21-13.
Sony kemungkinan bakal bertemu pemain unggulan ke-2 asal Jepang, Sho Sasaki, yang saat berita ini diturunkan masih berlaga melawan pemain Indonesia lainnya, Evert Sukamta.
Sementara itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunjuk Kota Liuzhou di Provinsi Guangxi, China, sebagai tuan rumah untuk final turnamen
Final
Para pemain papan atas dunia itu akan memperebutkan total hadiah 500.000 dollar AS. Selain hadiah uang, para pemain akan mendapat bonus penghitungan poin untuk kualifikasi Olimpiade London 2012.
Final