Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Antisipasi Kesulitan di Indy

Kompas.com - 23/08/2011, 20:58 WIB

KOMPAS.com - Performa mesin Desmosedici GP11.1 tunggangan Valentino Rossi sudah mengalami perkembangan yang cukup menjanjikan. Meskipun demikian, "The Doctor" tetap mengantisipasi kesulitan yang bakal dihadapi pada GP Indianapolis akhir pekan ini.

Pada balapan terakhir di Brno, Republik Ceko, Rossi menggunakan front-end baru serta beberapa modifikasi kecil. Hasilnya, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut lebih percaya diri ketika memasuki area pengereman dan tikungan.

Meskipun belum bisa bertarung untuk naik podium karena masih berada di urutan enam, tetapi kinerja GP11.1 di Brno itu sudah cukup menjanjikan. Pasalnya, Rossi sudah bisa memangkas gap dengan pemenang lomba di Brno, Casey Stoner, dengan hanya terpaut 12 detik. Ini adalah hasil terbaik setelah dia finis dan tertinggal 26 detik dari pemenang di Catalunya awal Juni.

Usai balapan di Brno, Rossi memiliki waktu satu hari untuk melakukan tes resmi di sirkuit yang sama. Juara dunia sembilan kali balap motor itu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pengaturan geometri dan distribusi berat, sehingga bisa menemukan arah pengembangan yang positif pada masa mendatang pada Desmosedici.

Guru teknik Ducati, Filippo Preziosi, dan spesialis desain sasis dari pabrik yang bermarkas di Bologna itu, hadir saat tes di Brno. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan umpan balik dari Rossi, mengenai perubahan pada motornya.

Meskipun Rossi optimistis dengan perubahan dan pengembangan yang dilakukan untuk ke depannya, tetapi motor mantan pebalap Honda dan Yamaha ini tak mendapat update pada akhir pekan ini di Indianapolis. Pasalnya, apa yang dilakukan di Brno itu merupakan proyek masa depan.

"Tes itu panjang dan sulit, dan itu bukan untuk Indianapolis tetapi lebih untuk masa depan, meskipun target untuk balapan berikutnya adalah meraih hasil seperti di Brno, tempat di mana kami berada di posisi enam besar dan bertarung dengan pebalap lain agar tidak jauh dari podium. Di Indy akan sulit karena itu bukan salah satu trek favoritku. Meskipun demikian, kami akan mencoba," ujar pebalap berusia 32 tahun ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com