Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judah Gugat Kemenangan Khan

Kompas.com - 23/08/2011, 14:56 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Petinju AS, Zab Judah, melayangkan protes kepada komisi atletik Nevada, WBA dan IBF, untuk menuntut pertarungan ulang menghadapi petinju Inggris, Amir Khan.

Dalam suratnya, Judah menuduh wasit pertarungan tersebut, Vic Drakulich, telah merugikan dirinya dengan membiarkan Amir Khan melakukan pelanggaran low blow yang mengakhiri pertarungan keduanya pada 23 Juli lalu.

Judah juga menuduh wasit membiarkan Khan melakukan pelanggaran dengan memukul bagian belakang kepalanya serta memegang tangannya. Dalam suratnya kepada tiga lembaga tersebut, Judah menyertakan rekaman pertandingan yang menunjukkan kesalahan  yang dilakukan wasit dan Khan.

Bill Halkias dari Super Judah Promotions menyebut tindakan wasit menghentikan pertarungan tidak dapat dibenarkan. "Kita tahu memang Zab sedang tertinggal dalam pengumpulan poin. Namun, kami masih memiliki tujuh ronde untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Tetapi, wasit telah mengambil kesempatan itu darinya."

Amir Khan membantah telah melakukan low blow terhadap lawannya. "Saya memukul tepat di bagian yang diperbolehkan dan tidak di bawahnya."

Protes Judah bersamaan dengan protes yang dilakukan Joseph Agbeko kepada IBF. Agbeko yang kehilangan gelar juara dunia kelas bantam setelah kalah dari Abner Mares menyebut wasit Russell Mora yang memimpin pertarungan telah membiarkan Mares melakukan low blow sebanyak lima kali.

IBF kemudian menginstruksikan pertarungan ulang pada Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com