JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Batavia Air, melalui anak perusahaannya PT Batavia Engine Shop (BES) dan PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) pada hari Selasa ( 23/8/2011) ini menandatangi kerjasama pengembangan fasilitas Test Cell Engine CFM56.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Presiden Direktur Batavia Air Yudiawan Tansari dan PT Direktur Utama Nusantara Turbin dan Propulsi Supra Dekanto yang berlangsung di Hotel Aston Primera Pasteur, Bandung.
Kegiatan ini sebagai bagian persiapan Batavia Air menghadapi era Open Sky 2015. Engine CFM56 adalah mesin pesawat yang biasa terdapat dalam Boeing 737-300, Boeing 737-400, dan Boeing 737-500.
Kerjasama itu penting untuk meningkatkan kualitas perawatan mesin pesawat-pesawat Batavia Air, kata Presiden Direktur Batavia Air, Yudiawan Tansari, dalam rilis yang diterima Kompas.
Kami akan serius terjun menekuni b isnis perawatan engine CFM56 di tanah air. Perusahaan penerbangan dalam negeri lainnya yang memprioritaskan perawatan armada penerbangannya juga bisa mema nfaatkan jasa kami ke depannya, kata Supra Dekanto, direktur utama NTP.
D iharapkan terjadi pertukaran informasi, kemampuan, dan pengetahuan yang maksimal, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan PT Batavia Engine Shop dan PT NTP. Tentunya kami juga berharap, kolaborasi ini awal kerjasama lainnya misalnya berlanjut dalam bidang MRO atau Maintenance, Repair, dan Overhaul Engine CFM56, beserta komponen dan sistemnya. Dengan kata lain, adanya peluang bisnis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak , kata Yudiawan.
"Kerja sama dengan PT NTP ini merupakan wujud usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT Batavia Engine Shop. Kami berupaya terus untuk meningkatkan kemampuan dan pelatihan dengan melakukan berbagai terobosa n yang diperlukan," tambah Yudiawan.
Kini, Batavia Air memiliki 35 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-300, Boeing 737-400, Airbus A-320, dan Airbus A330. Untuk regulasi dalam negeri sendiri, Batavia Air masuk ke dalam kategori I (satu) aspek keselamatan penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.