SURABAYA, KOMPAS.com- Turnamen internasional balap sepeda Tour de East Java akan digelar 23-25 September 2011 dengan melintasi enam kabupaten di Jawa Timur yang dibagi dalam tiga etape. Berbeda dengan tahun sebelumnya, turnamen kali ini tanpa jalur tanjakan.
Panitia Pelaksana TdEJ 2011, Harijanto Tjondrokusumo, mengatakan, 8 daerah itu adalah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban. "Turnamen ini akan menempuh jarak total sekitar 460 kilometer," katanya Senin (22/8/2011).
Turnamen akan mengambil start di Kota Surabaya dengan nomor kriterium sejauh 48 kilometer dengan mengambil lokasi jalan di sekitar Balai Kota Surabaya di Jalan Wali Kota Mustajab.
Pada etape pertama pebalap akan menempuh rute ke arah barat berbelok ke utara yaitu dari Surabaya melewati Krian (Sidoarjo)-Ploso (Kabupten Jombang)- Lamongan dan finis di Gresik.
Dari Gresik, pebalap akan diboyong kembali ke Surabaya untuk mengikuti etape kedua sejauh 174 kilometer dengan start di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Pemuda, Surabaya menuju Medaeng-Taman-Mojokerto-Ploso-Babat-Lamongan-Kebomas dan finis di Gresik.
Etape ketiga yang berjarak tempuh 238 kilometer akan mengambil start di Gresik kemudian bergerak melalui Jalan Daendels pesisir utara Laut Jawa melewati Sidayu-Paciran-Tuban-Merak Urak-Bojonegoro-Kebomas-Gresik.
Dengan rute ini berarti hampir tidak ada rute tanjakan kecuali sedikit di wilayah Gunung Pegat, Kabupaten Lamongan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu ada jalur tanjakan seperti Malang-Kediri lewat Batu, atau lewat daerah Gunung Bromo.
Turnamen itu kemungkinan akan diikuti sejumlah negara yang hampir tidak pernah absen seperti Iran, Jepang, Malaysia, China, Korea Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.