Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anto Menangi Seleksi Lintas Alam SEA Games

Kompas.com - 21/08/2011, 02:03 WIB

Depok, Kompas - Atlet berkuda dari Trijaya Equestrian Center, Anto Budiarto, memenangi seleksi atlet berkuda untuk SEA Games. Anto menang dalam seleksi kelas trilomba atau eventing, subkelas lintas alam, Sabtu (20/8), di Depok.

Anto yang mengendarai kuda Red Star tampil sebagai yang tercepat saat melewati 21 rintangan di Arthayasa Stabel, Depok. Kaki kuda tidak menyentuh satu rintangan pun sehingga tidak ada rintangan yang terjatuh.

Selain itu, kuda Red Star juga tidak menolak untuk melompati semua rintangan yang dipilih oleh Anto. Terdapat 29 rintangan di area sepanjang 2,7 kilometer itu, tetapi hanya 21 rintangan yang wajib dilompati oleh atlet dan kudanya.

Anto terlambat 12,8 detik dari waktu yang ditentukan sehingga dikenai hanya penalti 12,80. Hasil ini membuat posisi Anto di klasemen sementara naik dari urutan keenam menjadi urutan kedua dengan total penalti 71,80.

”Setelah kalah di subkelas tunggang serasi, saya berusaha keras untuk menang di lintas alam. Saya ingin mendapat sertifikasi kelayakan internasional untuk berlaga di SEA Games dan kejuaraan tingkat internasional lainnya,” kata Anto.

Urutan kedua di subkelas lintas alam ditempati Asep Lesmana dari Gading Equestrian Center yang menunggangi kuda Chelecyn Chessa Peak. Asep juga mampu melewati semua rintangan tanpa terjatuh dan tanpa penolakan dari kuda.

Namun, waktu tempuh Asep terlambat 21,2 detik dari yang ditentukan sehingga ia mendapat penalti 21,20 poin. Penalti itu membuat peringkat Asep di klasemen sementara turun dari posisi kedua menjadi posisi ketiga dengan total penalti 74,00.

Urutan ketiga di subkelas lintas alam ditempati oleh Ardi Hapsoro Hamidjojo yang menunggangi kuda Autumn Spirit. Seperti dua atlet sebelumnya, Ardi dan kudanya juga tampil sempurna untuk melompati semua rintangan.

Namun, Ardi terlambat sampai 22,4 detik sehingga dikenai penalti 22,4 poin. Meskipun penaltinya cukup banyak, Ardi masih dapat mempertahankan posisi pertama di klasemen sementara dengan total penalti 70,30.

”Penentuan posisi di klasemen tergantung dengan jumlah penalti yang dikumpulkan, semakin kecil semakin baik. Besok Minggu (21/8) akan digelar seleksi subkelas lompat rintangan yang menjadi seleksi terakhir. Lima besar dari 12 peserta akan dipilih menjadi atlet berkuda kelas trilomba,” kata Prasetiana Sumiskun, manajer area tim SEA Games Indonesia.

Kejuaraan dunia

Kejuaraan dunia World Jumping Championships untuk nomor 100 sentimeter dijuarai oleh Agung Rianto dengan kuda Brasil. Juara kedua direbut oleh Samuel S Prawiro dengan kuda Angelina Bleue.

Juara ketiga ditempati Raymen Kaunang dengan kuda Putra Kariza. Final untuk nomor 110 sentimeter akan dilangsungkan Minggu (21/8), di Arthayasa Stabel, Depok. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com