Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anto Menangi Seleksi SEA Games

Kompas.com - 20/08/2011, 23:11 WIB

DEPOK, KOMPAS.com -- Atlet berkuda dari Trijaya Equestrian Center, Anto Budiarto, memenangi seleksi atlet berkuda untuk SEA Games. Anto menang dalam seleksi kelas tri lomba atau eventing, subkelas lintas alam, Sabtu (20/8/2011) di Depok, Jawa Barat.

Anto yang mengendarai kuda Red Star tampil sebagai yang tercepat saat melewati 21 rintangan di Arthayasa Stable. Kaki kuda tidak menyentuh satu rintangan pun sehingga tidak ada rintangan yang terjatuh. Selain itu kuda Red Star juga tidak menolak untuk melompati semua rintangan yang dipilih oleh Anto.

Terdapat 29 rintangan di area sepanjang 2,7 kilometer itu tetapi hanya 21 rintangan yang wajib dilompati oleh atlet dan kudanya. Anto  terlambat 12,8 detik dari waktu yang ditentukan sehingga dikenai hanya penalti 12,80.

Hasil ini membuat posisi Anto di klasemen sementara naik, dari urutan keenam menjadi urutan kedua, dengan total penalti 71,80.

"Setelah kalah di subkelas tunggang serasi, saya berusaha keras untuk menang di lintas alam. Saya ingin mendapat sertifikasi kelayakan internasional untuk berlaga di SEA Games dan kejuaraan tingkat internasional lainnya," kata Anto.

Urutan kedua di subkelas lintas alam ditempati oleh Asep Lesmana dari Gading Equestrian Center, yang mengunggangi kuda Chelecyn Chessa Peak. Asep juga mampu melewati semua rintangan tanpa terjatuh dan tanpa penolakan dari kuda.            

Namun, waktu tempuh Asep terlambat 21,2 detik dari yang ditentukan sehingga Asep mendapat penalti 21,20 poin. Penalti itu membuat peringkat Asep di klasemen sementara turun dari posisi dua menjadi posisi tiga dengan total penalti 74,00.

Urutan ketiga di subkelas lintas alam ditempati oleh Ardi Hapsoro Hamidjojo, yang menunggangi kuda Autumn Spirit. Seperti dua atlet sebelumnya, Ardi dan kudanya juga tampil sempurna untuk melompati semua rintangan.            

Namun demikian, Ardi terlambat sampai 22,4 detik sehingga dikenai penalti 22,4 poin. Meskipun penaltinya cukup banyak, Ardi masih dapat mempertahankan posisi pertama di klasemen sementara dengan total penalti 70,30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com