Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TDS MENDEKATI TDF

Kompas.com - 20/08/2011, 02:39 WIB

Ajang balap sepeda Tour de Singkarak memang masih jauh untuk bisa sebanding dengan Tour de France. Akan tetapi, Tour de Singkarak sangat berpeluang untuk terus dikembangkan. Apalagi, Amaury Sport Organisation sebagai penyelenggara Tour de France sudah melihat potensi Tour de Singkarak untuk menjadi ajang balap sepeda yang lebih mendunia.

Meski baru tiga tahun diselenggarakan, Tour de Singkarak (TDS) telah diakui sebagai ajang balap sepeda berkelas dunia dengan katagori 2.2 menurut standar UCI (Union Cycliste Internationale/Persatuan Balap Sepeda Internasional). Hal itu menunjukkan TDS memang memiliki modal kuat untuk dikembangkan lebih jauh menjadi ajang balap sepeda kelas dunia berkategori tingggi.

”Kita punya tiga hal seperti yang dipunyai juga Tour de France (TDF). Kita punya pemandangan alam yang bagus, manusia yang suka menonton, dan ekonomi yang cukup baik,” ungkap Dirjen Pemasaran Pariwisata, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar.

Dari segi keindahan alam, Sumatera Barat (Sumbar) tidak kalah dengan Perancis. Sama-sama memiliki bukit-bukit, lembah-lembah, danau-danau, dan pemandangan indah lainnya sepanjang jalur-jalur yang bisa dilalui para pebalap. Kondisi jalan raya di Sumbar pun umumnya terpelihara baik dan lebarnya memadai.

Dari segi jumlah penonton yang menyaksikan langsung ajang balap sepeda, disampaikan Sapta, TDS bahkan menempati tempat keempat setelah TDF, Tour de Beijing, dan Giro de Italia. Ratusan ribu warga Sumbar terlihat antusias menyaksikan lewatnya para pebalap sepeda di tempat mereka atau menjelang garis finis. Kehadiran para penonton itu sangat penting bagi pebalap karena merupakan salah satu indikator kehadiran mereka mendapat perhatian dan dukungan luas.

Dari sisi ekonomi, potensi dan kekuatan ekonomi Sumbar, khususnya di sektor pariwisata, juga cukup memadai dan masih banyak bisa digali. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dalam penyelenggaraan TDS, potensi ekonomi, khususnya pariwisata Sumbar itu, diharapkan bisa segera mewujud menjadi perputaran ekonomi dengan volume lebih besar.

Pemberitaan mengenai TDS yang juga menyebar ke berbagai negara Eropa melalui jaringan televisi olahraga Eurosport sekaligus merupakan reklame keindahan Sumbar secara keseluruhan sehingga diharapkan bisa mengundang lebih banyak wisatawan Eropa ke Sumbar pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Atur kalender

Untuk menjadikan TDS sebagai ajang balap sepeda yang disegani, Amaury Sport Organisation (ASO) mengingatkan, harus dibuat kalender kegiatan yang lebih baik, desain etape-etape yang lebih menarik dan menantang, serta mengoptimalkan kondisi untuk keselamatan para pebalap, dan memberikan perlakuan terbaik kepada para pebalap.

Baik Robin Cassuto, manajer proyek pengembangan event-event baru ASO, maupun Baptiste Kern, kepala pengembangan proyek-proyek baru ASO, menjelaskan, kalender TDS sebenarnya sudah bagus bagi kalender pebalap sepeda Asia. Akan tetapi, untuk menarik para pebalap dari seluruh dunia, kalender itu perlu dimodifikasi karena terlalu berdekatan dan bahkan berbenturan dengan sejumlah pergelaran balap sepeda di Eropa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com