Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandangan Rossi dan Stoner tentang Mesin 1.000cc

Kompas.com - 16/08/2011, 23:35 WIB

BRNO, Kompas.com - Valentino Rossi dan Casey Stoner menepis anggapan bahwa kecepatan terlalu tinggi pada motor 1.000cc akan membuat MotoGP 2012 terlalu bahaya. Menurut dua pebalap tersebut, top speed motor generasi baru itu, yang diprediksi mendekati 220 mph atau 354,05568 km/jam, tidak masalah.

Juara bertahan Jorge Lorenzo mengatakan, dirinya mengantisipasi kecepatan tertinggi di trek cepat dengan lintasan panjang seperti Qatar, Mugello dan Catalunya, bisa mencapai 350 km/jam (217 mph). Itu dia nyatakan setelah melakukan debutnya dengan YZR-M1 1.000cc di Brno, Republik Ceko, Senin (15/8/11).

Sebelumnya, mesin 990cc empat-tak dihapuskan dan pada 2007 diganti dengan 800cc yang berlangsung hingga sekarang. Keputusan itu dibuat untuk alasan keamanan, karena ditakutkan kecepatan mesin itu (990cc) bisa melampaui batas, dan pada trek-trek tertentu mencapai pagar parameter.

Namun, mesin kapasitan 800cc yang lebih kecil ini pun tidak meningkatkan keselamatan. Nyatanya, sering terjadi kecelakaan dalam balapan karena kecepatan tetap tinggi saat memasuki tikungan.

Karena itu, Rossi mengatakan dirinya tak terlalu mengkhawatirkan dengan top speed mesin 1.000cc, yang sudah pernah dicobanya bersama Ducati.

"Ketika saya mencoba motor ini di Mugello, ketika saya sampai pada ujung lintasan lurus, saya tertawa. Ini sangat cepat, tetapi saya pikir tidak masalah. Mungkin kami dekat dengan limit pada 350 km/jam, tetapi tidak banyak yang berubah. Apa yang lebih banyak berubah adalah akselerasi dari tikungan."

Stoner juga mengungkapkan hal senada. Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2011 mengecilkan risiko motor 1.000cc yang kecepatannya bisa mencapai 210 mph.

Selama ini, kecepatan tertinggi di MotoGP terjadi di Mugello pada tahun 2009, ketika Dani Pedrosa secara fenomenal menggeber mesin RC212V 800cc mencapai kecepatan 349.288 km/jam (217.03 mph). Apa yang dilakukan pebalap Repsol Honda ini lebih kencang dari kecepatan tertinggi yang pernah terjadi pada mesin 990cc, yaitu 215.86 mph, yang dilakukan Loris Capirossi dengan Ducati dalam uji coba selama musim dingin di Catalunya, pada 2004.

Stoner, yang menduduki posisi teratas dalam latihan resmi di Brno ini mengatakan, tak selamanya benar teori di masa lalu yang mengatakan bahwa kecepatan yang terlalu tinggi akan menimbulkan bahaya yang sangat besar.

"Dengan 800cc, faktanya lebih berbahaya ketika menabrak dinding pembatas, dibandingkan dengan 1.000cc. Anda harus mengerem lebih awal dengan mesin berkecepatan lebih tinggi dan saya pikir, hal tersebut tidak terlalu berbahaya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com