Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Pun Terkejut dengan Performa Yamaha 1.000 CC

Kompas.com - 16/08/2011, 20:42 WIB

BRNO, KOMPAS.com — Performa Yamaha 1.000 cc pada debutnya di Brno, Ceko, Senin (15/8/2011), tak cuma mengejutkan Ben Spies. Valentino Rossi pun mengakui hal serupa, setelah melihat hasil uji coba mantan timnya itu dalam latihan resmi tersebut.

Memang, Yamaha untuk kali pertama mencoba motor baru yang akan dipakai pada musim 2012. Hal tersebut berbeda dengan Ducati, yang sudah lima kali melakukan uji coba, dari total delapan uji coba yang diizinkan sepanjang tahun 2011.

Ternyata, motor baru calon pengganti YZR-M1 800 cc tersebut langsung cocok. Terbukti, sang juara bertahan Jorge Lorenzo hanya terpaut 0,085 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang menjadi tercepat pada latihan dengan mesin 1.000 cc tersebut. Sementara itu, Honda untuk kedua kalinya melakukan uji coba motor baru.

Dalam uji coba itu, Lorenzo berhasil menyelesaikan 28 lap dengan catatan waktu terbaik 1 menit 56,253 detik. Raihannya hampir lebih cepat 0,5 detik dari hasil kualifikasinya pada GP Ceko, akhir pekan kemarin, dengan Yamaha 800 cc.

Sementara itu, pada peringkat ketiga terdapat rekan setim Lorenzo, Spies. Mantan juara dunia Superbike itu memberikan indikasi bahwa dia juga menjadi salah satu favorit pada musim 2012 karena dari total 24 lap yang diselesaikannya, dia berhasil menorehkan waktu terbaik 1 menit 56,306 detik. Raihannya hanya terpaut 0,138 dari Stoner, yang dengan RC213V membuat waktu terbaik 1 menit 56,168 detik.

Rossi, yang pada tes kali ini fokus untuk mengembangkan dan mengevaluasi geometri dan distribusi berat pada GP11.1, mengaku terkesan dengan apa yang diperlihatkan Yamaha. Pasalnya, dalam penampilan perdananya, dua pebalap mereka langsung meraih kesuksesan.

"Yang membuat saya terkejut dengan Yamaha adalah, Lorenzo dan Spies sangat cepat sejak pertama keluar. Ketika motornya sudah ada dan siap, mereka tidak begitu jauh dari Honda. Tampaknya mereka lebih dekat dibandingkan motor 800 cc di trek ini. Saya sudah tahu bahwa Honda dan Yamaha kompetitif."

Pada uji coba kali ini, Ducati memutuskan untuk tidak mencoba GP12, karena mereka ingin fokus mengembangkan motor 800cc. Tetapi pada tes berikutnya yang akan dilakukan sehari setelah GP Italia awal bulan depan, Ducati akan mencobanya, sehingga Rossi bakal kembali menunggang motor baru di depan publiknya sendiri.

Meskipun demikian, "The Doctor" mengaku tak terpengaruh dengan performa Honda dan Yamaha dalam tes kali ini. Dia tetap yakin dengan kinerja Ducati, dan siap untuk terus melakukan pengembangan agar kompetitif pada musim mendatang.

"Mesin kami cukup cepat, tetapi masalah yang kami hadapi masih banyak. Tentu saja ini akan berat karena Honda dan Yamaha sudah cepat. Walau begitu, kami akan mencoba."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com