Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button: Peluang Vettel Lebih Besar

Kompas.com - 15/08/2011, 22:07 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pebalap tim McLaren, Jenson Button, mengakui beban rivalnya, Sebastian Vettel dari tim Red Bull, jauh lebih ringan di paruh kedua lomba balap mobil F1 musim 2011. Vettel memimpin klasemen dengan keunggulan 85 poin dari rekan se-timnya, Mark Webber yang menempati urutan kedua.            

Menurut Button, Senin (15/8/2011) di London, peluang Vettel untuk menjadi juara di musim ini sangat besar karena dia mengendarai mobil yang sangat kompetitif dan selisih poin dari para rivalnya sangat besar. Kondisi ini akan membuat dia tidak akan merasa tertekan untuk menjalani paruh kedua musim ini.              

"Dengan mengendarai salah satu mobil yang paling cepat dan selisih poin yang besar, Vettel mendapat posisi terbaik untuk memulai lagi perebutan juara F1 di paruh kedua musim ini. Kondisinya berbeda dengan kondisi saat aku menjadi juara F1 di tahun 2009. Jika aku menjadi dia, aku tidak akan merasakan tekanan apapun," kata Button.            

Button memenangi seri Hungaria pada akhir Juli lalu dan membuat tim McLaren terus bersemangat untuk mengalahkan tim Red Bull. Namun, Button yakin Vettel dan tim Red Bull akan berusaha lebih keras untuk menjuarai musim ini.            

"Seorang juara dunia pasti ingin kembali mempertahankan gelar itu dan Vettel akan akan melakukannya. Aku juga ingin merebut gelar juara dunia lagi tetapi di musim lain. Itulah sebabnya aku masih di sini," kata Button. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com