BRNO, Kompas.com — Bos tim Honda, Shuhei Nakamoto, mengatakan bahwa masa depan Marco Simoncelli dan Andrea Dovizioso akan ditentukan saat balapan di Indianapolis pada 28 Agustus mendatang. Di seri ke-12 tersebut, dua pebalap itu akan mengetahui apakah mereka masih bersama timnya yang sekarang atau harus angkat kaki.
Bulan lalu, Nakamoto sudah memberikan pernyataan bahwa Honda akan memangkas anggaran untuk MotoGP musim depan. Artinya, tim pabrik asal Jepang itu hanya akan menggunakan dua motor di musim 2012—saat ini tim HRC menggunakan tiga pebalap.
Secara gamblang, Nakamoto mengatakan bahwa hanya tenaga Dani Pedrosa dan Casey Stoner yang akan dipakai. Mereka juga memberikan indikasi akan menggusur Simoncelli yang memperkuat tim Gresini Honda.
Meskipun demikian, Nakamoto juga mengaku tak terlalu bahagia dengan performa dua pebalap asal Italia tersebut. Akan tetapi, Honda masih membuka peluang untuk mempertahankan mereka, dan keputusannya diharapkan sudah keluar dalam dua pekan mendatang di Indianapolis.
"Saya tidak senang tentang mereka," ujar Nakamoto seperti dikutip Gazzetta dello Sport. "Marco tampil bagus saat kualifikasi, tapi dia menghadapi banyak masalah saat balapan. Andrea telah membaik, dia berada di peringkat tiga klasemen sementara. Tapi dia belum berada di puncak. Kami ingin menang, dan pada saat ini mereka belum meraihnya.
"Tapi, kami ingin menahan mereka dan akan berusaha melakukannya, meskipun ini adalah masa sulit. Yang pasti, sebagai departemen balap, akan ada penurunan pada anggaran kami, yang akan didefinisikan pada bulan September."
"Tapi kita tidak bisa menunggu selama itu: kita perlu menemukan kesepakatan di Indianapolis. Kami akan berbicara dengan Simoncelli dan Dovizioso, dan kami akan mencoba untuk menahan mereka. Kami tidak ada prioritas karena keduanya memiliki sisi positif dan negatif."
Jika demikian, ini sebuah keputusan yang cukup ironis dengan kenyataan pada akhir pekan lalu di Brno, Republik Ceko. Dalam balapan seri ke-11 tersebut, Minggu (14/8/11), Dovizioso dan Simoncelli tampil impresif sehingga mereka naik podium.
Ketika Pedrosa tergelincir dan jatuh sehingga gagal melanjutkan lomba, Dovizioso dan Simoncelli menjadi pendamping Stoner yang memenangi balapan ini. Dovizioso di urutan kedua dan Simoncelli mengakhiri krisis podium dengan finis di urutan tiga.
Nakamoto juga mengatakan, Gresini harus membayar supaya bisa mendapatkan motor lain pada mulai musim depan. Dia juga menyarankan agar pebalap Jerman, yang kini memimpin klasemen sementara Moto2, Stefan Bradl, bisa memperkuat Honda tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.