Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Ideal! Lin Dan Bertemu Chong Wei

Kompas.com - 14/08/2011, 03:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tunggal putra nomor satu China, Lin Dan, melangkah ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Unggulan kedua ini melewati hadangan rivalnya dari Denmark, Peter Hoeg Gade, setelah menang rubber game 22-24, 21-7, 21-15, dalam duel berdurasi 1 jam 15 menit di Wembley, London.

Dengan demikian, Lin Dan akan bertemu musuh bebuyutannya dari Malaysia, Lee Chong Wei, yang sedang mengincar gelar pertama di event ini. Chong Wei, unggulan utama, lolos setelah mengalahkan juara bertahan yang juga kompatriot Lin Dan, Chen Jin, dengan dua game langsung 21-13, 21-9.

Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik dan merupakan final ideal. Pasalnya, Chong Wei kerap penasaran karena sulit mengalahkan Lin Dan. Statistik menunjukkan, dari total 23 pertemuan, Lin Dan menang 15 kali dan 8 kali milik Chong Wei.

Menariknya, dalam tiga pertemuan terakhir, Chong Wei menang dua kali. Sementara untuk tahun 2011 ini, mereka berbagi kemenangan 1-1, di mana Lin Dan mengalahkan Chong Wei di final Korea Terbuka Superseries Premier pada 30 Januari, sebelum Chong Wei membalasnya di All England pada 13 Maret.

Jika Chong Wei sedang mengincar gelar pertama di kejuaraan dunia ini, lain halnya dengan Lin Dan. Si kidal yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini sudah meraih hat-trick pada 2007, 2008, dan 2009. Artinya, Lin Dan sedang mengincar gelar keempat turnamen bergengsi ini.

Melawan Peter Gade, Lin Dan sempat kesulitan di game pertama. Akurasinya kurang bagus sehingga dia kerap melakukan kesalahan sendiri yang tentu saja memberikan keuntungan kepada Peter Gade, yang dalam perjalanannya ke semifinal menyingkirkan tunggal putra Indonesia, Simon Santoso.

Sempat tertinggal 1-6, Lin Dan bisa menyusul dan balik memimpin 8-6. Setelah itu pertarungan berlangsung alot dan berlanjut hingga deuce. Peter Gade berhasil selamat dari dua game point dan berhasil membalikkan keadaan untuk menang 24-22.

Pada game kedua, Lin Dan sangat dominan sehingga Peter Gade tak pernah bisa mengejarnya. Sempat tertinggal 1-2, Lin Dan langsung melejit dengan raihan empat poin secara beruntun untuk memimpin 5-2, dan menjauh lagi berkat perolehan tujuh angka beruntun untuk unggul 18-6, sebelum menutupnya dengan 21-7.

Di game penentuan, Lin Dan tampaknya akan dengan mudah menaklukkan pemain veteran Denmark tersebut setelah unggul 9-5. Pemain nomor dua dunia ini terus menjaga jarak hingga skor 13-9.

Namun, Peter Gade mampu bangkit dan berhasil membalikkan keadaan ketika mengumpulkan empat poin sehingga memimpin 15-14. Lin Dan langsung bereaksi dan mengamuk. Dia langsung meraup tujuh poin secara beruntun untuk mengakhiri duel seru itu dengan kemenangan 21-15.

Keberhasilan Lin Dan ini membuat China sudah meloloskan empat wakil ke final dan telah memastikan satu gelar dari sektor ganda putri. "Negeri Tirai Bambu" ini masih berpeluang menambah satu wakil lewat ganda putranya, Cai Yun/Fu Haifeng (unggulan 1). Juara bertahan ini ditantang unggulan ketiga dari Korea Selatan, Jung Jae-sung/Lee Yong-dae.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com