Cadel Evans, juara ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia, Tour de France, Kamis (11/8), tiba kembali di negaranya dengan mendapatkan sambutan sangat meriah. Australia pun siap untuk berpesta, berparade merayakan kemenangan warganya tersebut. Itulah penghargaan tertinggi Australia kepada warganya yang mengharumkan nama negaranya ke seluruh dunia.
Evans adalah orang Australia pertama dan bukan orang Eropa ketiga yang menjadi juara di Tour de France. Evans yang mendarat di Bandar Udara Internasional Melbourne memang sudah mengatakan siap merayakan kemenangan dengan siapa pun yang telah mendukungnya.
”Pastilah selalu menyenangkan kembali ke rumah dan mendapatkan pelukan hangat dari ibumu,” ungkapnya, menempatkan pelukan ibunya sebagai prioritas utama. Evans dan istrinya, Chiara, berencana menghabiskan waktu dengan keluarga besar mereka terlebih dahulu, Kamis, terutama bersama ibunya, Helen Cocks.
Baru pada Jumat ini, ia akan bersepeda di depan ribuan pendukungnya dan berpawai melalui jalan-jalan di kota Melbourne, sebelum akhirnya berhenti dan berkumpul di Federation Square dan menyampaikan pidatonya. Evans mengatakan, ia dibanjiri dengan pesan-pesan dukungan sejak kemenangannya di Tour de France.
Saat tidak berada di Eropa atau tidak berkompetisi di ajang-ajang balap sepeda profesional, Evans (34) tinggal di kota tepi pantai Barwon Heads, sekitar 99,2 kilometer selatan Melbourne. ”Ketika Anda bersepeda di Tour de France, Anda berkonsentrasi penuh dari hari ke hari dan etape ke etape sehingga terkadang Anda lupa bahwa ada 20 juta orang di negara Anda yang memberi semangat,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat banyak orang meneleponnya dan memberikan selamat, serta mengirimkan pesan-pesan serupa, itu penghargaan yang tinggi dari banyak orang.
Pencapaian Evans terbilang istimewa bagi Australia sehingga beberapa komentator, politisi, dan rekan-rekan sesama atlet menganggap itu sebagai pencapaian olahraga individual terbesar dalam sejarah Australia.
Namun, Evans menepis pujian yang dirasanya berlebihan itu. Ia tetap pribadi bersahaja dan menunjukkan bahwa semua itu hasil kerja keras bertahun-tahun. Jadi, bekerja keraslah dan pantang menyerah, pastilah akan membuahkan hasil seperti yang diraihnya sekarang ini. Begitu pesan Evans.