Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Bikin Stoner-Lorenzo Prihatin

Kompas.com - 11/08/2011, 11:53 WIB

KOMPAS.com - Performa Valentino Rossi yang sangat buruk dalam debutnya bersama Ducati pada MotoGP 2011 ini mengundang keprihatinan. Banyak kalangan yang terkejut dengan apa yang diraih "The Doctor", termasuk dua rivalnya yang sedang bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia musim ini, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

Memang harus diakui, Rossi belum mampu menaklukkan Desmosedici tunggangannya dan sangat tidak kompetitif. Konsekuensi logisnya, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpuruk dan hampir pasti terlempar dari persaingan mengejar trofi juara dunia.

Prestasi Rossi sangat bertolak belakang dengan apa yang dicapai Stoner, ketika masih menjadi skuad tim yang bermarkas di Bologna tersebut. Selama empat tahun menunggang Desmosedici, pebalap Australia ini meraih 23 kemenangan dan sukses membawa Ducati untuk pertama kalinya menyabet gelar juara dunia pada tahun 2007.

Namun di bawah kendali Rossi, Ducati justru terpuruk dan belum pernah meraih kemenangan. Tampaknya, pebalap Italia tersebut belum memberikan dampak yang signifikan, seperti yang diharapkan. Buktinya, sejak memutuskan untuk keluar dari Yamaha pada akhir musim lalu, Rossi nyaris tak pernah bisa bersaing untuk naik podium, apalagi meraih kemenangan--baru satu kali menjadi peringkat tiga. Sebuah kampanye yang mengecewakan!

Inilah yang membuat Stoner, yang meraih tiga kemenangan dari enam balapan terakhir bersama Ducati pada 2010, sebelum hengkang ke Repsol Honda, sangat terkejut. Juara dunia 2007 ini mengaku bingung untuk menjelaskan mengapa Rossi sulit mentransfer ilmunya.

Stoner, yang telah memenangkan lima dari 10 balapan tahun 2011 bersama Honda, termasuk kesuksesan besar di Laguna Seca akhir bulan lalu, mengatakan: "Saya tahu motor ini dari musim lalu, tapi sekarang dia berada di motor yang sudah mereka kembangkan sendiri, sehingga saya tidak tahu, karena saya belum pernah menunggangnya. Ini adalah motor yang mereka pikir akan menjadi langkah maju.

"Ini adalah motor yang sulit untuk ditunggang, tapi saya bisa meraih kesuksesan selama beberapa tahun terakhir, meskipun tidak seperti yang kuinginkan. Saya juga membuat beberapa kesalahan.

"Tapi ini mengejutkan, karena bakat Valentino jauh lebih baik dari ini, dan saya yakin jika masih di Yamaha, dia pasti sedang mendorong untuk meraih kemenangan.

"Kecepatannya masih ada, sehingga mereka hanya perlu mencari tahu apa yang salah dengan motornya. Tapi saya sangat berharap mereka bisa semakin dekat."

Hal senada juga diungkapkan Lorenzo, mantan rekan setim Rossi di Yamaha. Pebalap Spanyol tersebut, yang kini berada di peringkat dua klasemen sementara dan terpaut 20 poin dari Stoner, merasa sangat terkejut dengan performa Rossi pada 10 seri perdananya bersama Ducati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com