Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simoncelli Ultimatum Honda, Ducati Menunggu

Kompas.com - 04/08/2011, 22:18 WIB

KOMPAS.com - Marco Simoncelli memberikan ultimatum kepada Honda, untuk mengajukan tawaran perpanjangan kontrak kepadanya saat GP Republik Ceko di Brno, 14 Agustus mendatang. Jika tidak, "Super Sic" bakal hengkang karena Ducati sudah menyiapkan tawaran menggiurkan kepadanya.

Sebenarnya, Simoncelli tidak berniat meninggalkan Honda. Tetapi karena sampai sekarang Honda belum memberikan sinyal akan memperbarui kontraknya, maka si jabrik asal Italia tersebut mendesak, karena dia menginginkan kepastian.

Honda saat ini masih membereskan anggaran untuk musim 2012, sehingga muncul rumor mereka menunda penawaran perpanjangan kontrak kepada Simoncelli. Ternyata, situasi tersebut ingin dimanfaatkan Ducati untuk mendekatinya, sekaligus menguji kesetiaan Simoncelli terhadap Honda, meskipun sebenarnya Ducati sudah memiliki Valentino Rossi dan Nicky Hayden, yang kontraknya baru akan berakhir musim depan.

Konsultan manajemen Simoncelli, Carlo Pernat, mengatakan kepada MCN: "Sekarang kami sedang menunggu tawaran dari Honda. Kami meminta tawaran di Brno. Tentu saja Ducati tidak tinggal diam, karena mereka tertarik kepada Marco.

"Marco ingin tetap bersama Honda, tetapi jika Ducati bisa datang untuk memberikan penawaran, maka dia pasti akan berpikir tentang hal itu. Pilihan pertama adalah Honda, dan saya yakin dia akan tinggal bersama mereka."

Menanggapi rumor itu, bos Ducati, Alessandro Cicognani, langsung menepisnya. Dia menegaskan bahwa Ducati belum pernah melakukan pendekatan formal kepada mantan juara dunia kelas 250cc tersebut.

"Tidak, sama sekali tidak. Kami memiliki pebalap yang sudah menandatangani kontrak sampai musim depan, yaitu Nicky dan Valentino, dan kami akan tetap berpegang pada ini."

Pada musim ini, Simoncelli sebenarnya selalu menjadi favorit juara di setiap seri. Sayang, pebalap Gresini Honda ini sering melakukan kecerobohan, sehingga meskipun tangguh selama sesi latihan dan kualifikasi, dia gagal saat balapan karena lebih sering mengalami kecelakaan.

Hingga paruh pertama berakhir, Simoncelli berada di peringkat 10 dan baru mengumpulkan total 60 poin. Dia terpaut 133 poin dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang ada di puncak klasemen sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

    Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

    Badminton
    Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

    Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

    Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

    Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

    Timnas Indonesia
    Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

    Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

    Badminton
    Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

    Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

    Timnas Indonesia
    Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

    Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Timnas Indonesia
    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Badminton
    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Timnas Indonesia
    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com