KOMPAS.com — Team principal HRC Shuhei Nakamoto menegaskan bahwa Honda tak boleh menyepelekan ancaman pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2011 ini. Meskipun Casey Stoner, yang saat ini memimpin klasemen sementara, diunggulkan dengan perbandingan 5:2 dan berada 20 poin di depan Lorenzo, tetapi juara dunia 2010 tersebut menyimpan potensi ancaman yang sangat besar.
Harus diakui, Honda RC212V merupakan motor yang paling konsisten dalam kompetisi musim ini. Akan tetapi, Lorenzo juga menunjukkan kemajuan yang sangat pesat karena M1 tunggangannya tidak pernah keluar dari posisi dua besar dalam tiga balapan terakhir. Selain itu, dengan hanya tertinggal 20 poin dan balapan masih tersisa delapan seri, bukan hal mustahil baginya untuk menyalip Stoner.
"Honda telah memenangkan tujuh dari sepuluh balapan sejauh ini," ujar Nakamoto. "Mengingat kami hanya memenangi empat dari seluruh balapan musim lalu, Anda mungkin berpikir kami sudah mengantongi gelar juara dunia. Tapi, Lorenzo adalah pesaing yang sangat tangguh."
"Dia tidak akan menyerah, dan saya pikir kami akan terus melihat pola menang dan kekalahan dalam sisa musim ini. Sebuah kegagalan tunggal bisa mengganggu persaingan secara keseluruhan dalam mengejar gelar juara dunia."
"Kami akan memperlakukan setiap balapan dengan sangat serius, berkonsentrasi untuk menghindari sejumlah kesalahan yang bisa membuat kami kehilangan sejumlah poin."
Nakamoto juga membantah anggapan bahwa Stoner memenangi seri terakhir di Laguna Seca, Amerika Serikat, karena dua rivalnya dalam kondisi tidak fit. Waktu itu, Stoner bisa melibas Lorenzo dalam memperebutkan podium nomor satu setelah lebih dulu mengalahkan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang masih dalam proses penyembuhan cedera bahu kanan. Menurut Nakamoto, Stoner juga dalam kondisi yang tidak 100 persen.
"Sebenarnya, Casey masih memiliki masalah fisik yang tersisa dari kecelakaan dalam latihan di Assen, dan dia masih merasa kesakitan saat membalap," jelas Nakamoto. "Jadi, istirahat dua minggu akan menjadi kesempatan yang sangat baik baginya untuk bisa kembali ke kondisi sempurna. Ini waktu yang baik."
"Dengan kesempatan yang diberikan dalam liburan musim panas untuk latihan fisik, saya pikir kami juga akan melihat Dani segera kembali ke penampilan aslinya. Jika itu terjadi, dalam semua balapan yang akan datang bakal terjadi persaingan sengit antara Dani, Casey dan Jorge. Tiga pebalap ini punya kemampuan untuk menang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.