Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khan Ingin Duel dengan Mayweather di Inggris

Kompas.com - 03/08/2011, 16:22 WIB

KOMPAS.com - Petinju Inggris Amir Khan mengajukan sebuah syarat jika bertarung dengan Floyd Mayweather Jr. Anak didik pelatih ternama Freddie Roach tersebut menginginkan pertarungan akbar melawan petinju Amerika Serikat yang tak terkalahkan itu berlangsung di Inggris.

Khan, pemegang gelar juara dunia tinju kelas welter ringan versi WBA dan IBF, pernah mengungkapkan niatnya untuk melawan Mayweather. Menurut BoxingScene.com, mega-duel itu bisa terjadi dalam 12 bulan ke depan, dan kemungkinan akan berlangsung di Stadion Wembley, Inggris.

"Floyd adalah lawan yang mungkin saya hadapi, dan pertarungan dengannya bisa terjadi dalam 12 bulan mendatang," ujar Khan.

Ada alasan Khan memilih Wembley sebagai tempat untuk mementaskan pertarungan tersebut. Dia yakin, duel sengit itu bakal menarik perhatian para penonton dan pasti mereka akan memadati Wembley.

"Untuk membawa pertarungan itu ke Inggris--Floyd mengatakan bahwa ia ingin bertarung di Stadion Wembley--akan terjadi adu jotos hebat," jelas Khan. "Saya yakin dengan seseorang seperti Floyd dan diriku sendiri, yang akan menarik perhatian orang banyak."

Tidak  ada pertarungan dengan Pacquiao

Jika menginginkan mega duel, seharusnya Khan juga bisa memilih pertarungan dengan petinju Filipina, Manny Pacquiao. Akan tetapi, dia langsung menutup kemunginan tersebut, karena menurutnya, takkan ada duel dengan raja pound-for-pound tersebut.

"Saya tidak bisa bertarung dengan Manny karena kami latihan bersama-sama dan kami adalah teman baik," ujar Khan.

Memang, kedua petinju ini merupakan besutan Freddie Roach. Di samping itu, sang pelatih sendiri sudah pernah mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin melihat Khan dan Pacquiao bertarung di atas ring.

Satu pertarungan lagi di 140 pounds

Sebelum merealisasikan keinginannya untuk melawan Mayweather, Khan masih menantikan satu pertandingan lagi di kelas welter ringan ini. Menurutnya, laga tersebut akan menjadi yang terakhir di 140 pounds.

"Saya pikir, hanya akan ada satu pertarungan lagi (bagi saya) di divisi ini, karena terlalu berat bagi saya untuk bertarung di kelas 140 pounds," ujar Khan.

"Jadi, kami akan bertanding di divisi ini untuk terakhir kali, setelah itu akan pindah ke 147 pounds di mana ada lebih banyak penantang yang lebih kuat," tambahnya.

Nah, ada dua lawan yang siap menanti jika Khan menginginkan pertarungan terakhir itu. Ada Lamont Peterson, yang merupakan penantang resmi untuk gelar IBF milik Khan, dan juga petinju Meksiko, Erik Morales, yang menjadi lawan potensial.

Akan tetapi, Khan memberikan sinyal takkan bertemu Morales sebelum syaratnya terpenuhi. "Bila Morales menjadi juara baru WBC, saya ingin bertarung dengannya," ungkap Khan kepada BoxingScene.com.

Artinya, Morales harus memenangkan pertarungan melawan Lucas Matthysse pada bulan September mendatang. Pasalnya, duel tersebut untuk memperebutkan sabuk juara versi WBC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Liga Indonesia
Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Internasional
Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com