Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel: Red Bull Harus Bangkit di Belgia

Kompas.com - 01/08/2011, 16:22 WIB

HUNGARORING, Kompas.com - Sebastian Vettel mulai merasa tidak nyaman dengan hasil yang diraihnya dalam tiga seri terakhir Formula 1 (F1) musim 2011 ini. Pebalap Red Bull Racing tersebut gagal merengkuh kemenangan, setelah melewati awal musim yang sangat fantastis. Karena itu, juara dunia 2010 tersebut meminta timnya untuk bangkit dan kembali ke jaluar kemenangan pada seri berikutnya.

Pada balapan di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, Minggu (31/7/11), Vettel harus puas menjadi runner-up. Dia kalah bersaing dengan pebalap McLaren, Jenson Button, yang tampil impresif dalam balapan tersebut, yang sempat diwarnai hujan di awal. Meskipun demikian, hasil di seri ke-11 tersebut bisa membuat Vettel menjaga peluang untuk mempertahankan gelar juara dunia, karena saat ini dia memperbesar keunggulan atas rival terdekatnya di klasemen sementara.

Tambahan 18 poin di GP Hungaria tersebut membuat Vettel kini mengumpulkan total 234 poin, unggul 85 atas rekan setimnya, Mark Webber, yang hanya finis di urutan lima. Akan tetapi, perhatian lainnya adalah kemajuan McLaren dan Ferrari, yang semakin menakutkan. Karena itu, Vettel, yang hanya satu kali menang dari lima balapan terakhir, berharap Red Bull bisa lebih tangguh di GP Belgia pada akhir Agustus ini.

"Saya sedikit kesulitan ketika pertama menggunakan ban intermediate. Lewis (Hamilton) sedikit lebih cepat dan kemudian saya masuk ke Tikungan 2 terlalu dalam, itu cukup rumit - ia mendorong cukup keras dan saya mencoba untuk berada di tepi," ujar Vettel.

"Pada bagian tertentu, saya menyadari itu terlalu lambat, jadi saya memberikan ruang, karena saya tahu garis putih dan cat hijau setelahnya sangat licin, sehingga mudah untuk terjadi spin, dan saya kehilangan posisi sebagai pemimpin."

"Setelah itu permukaan trek mengering. Saya pikir kami mungkin lebih lebih awal masuk pit dan memakai ban super-soft--pada awalnya saya merasa cukup baik, tapi ternyata banyak kekurangan, saya pikir itu hal itu sama bagi kami semua."

"Dengan ban terakhir, saya merasa punya kecepatan lebih. Tapi dengan 20 lap tersisa, sulit untuk mengetahui seberapa keras dan lamanya ban bertahan sampai akhir, jadi saya tidak bisa memacu sekencang yang diinginkan. Tetapi, posisi dua juga sudah merupakan hasil yang penting."

"McLarens memang kuat dalam segala macam kondisi, dan itu jelas bahwa dalam dua balapan sekarang mereka telah membuat langkah maju. Kami perlu memastikan bahwa bisa tangguh lagi pada balapan berikutnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com