Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2014, Jakarta Macet Total

Kompas.com - 01/08/2011, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa memprediksi kemacetan total akan melanda Jakarta pada tahun 2014 jika tidak ada kebijakan ekstrem dalam membatasi pertumbuhan jumlah kendaraan. Saat ini, pertumbuhan kendaraan mencapai 700 kendaraan per hari.

"Kalau melihat pertumbuhan kendaraan sekitar 700 per hari, maka kami prediksi 2014 jalan di Jakarta sudah stuck. Kalau tidak ada kebijakan membatasi angka kendaraan tentu akan semakin parah kondisinya," ujar Royke, Senin (1/8/2011) di Polda Metro Jaya.

Menurut dia, kebijakan mengurai kemacetan seharusnya merupakan kebijakan jangka panjang yang diterapkan secara berkelanjutan, bukan kebijakan sesaat. Sehingga, bisa dirasakan dalam jangka waktu 5-10 tahun ke depan. Royke mengatakan, produsen mobil yang kini menggenjot angka produksi sampai satu juta unit di tahun 2011 juga tidak bisa disalahkan.

"Karena sampai saat ini belum ada regulasi yang melarang penjualan atau kepemilikan kendaraan," tutur Royke.

Sampai saat ini, katanya, hanya pajak progresif yang dikenakan bagi pemilik kendaraan lebih dari satu. Namun, rupanya kebijakan ini tidak menyurutkan niat orang menambah kendaraan. Karena itu, salah satu jalan yang paling mungkin dilakukan adalah dengan pembatasan kendaraan melalui sistem warna. Namun, kebijakan ini masih menunggu keputusan dari Pemprov DKI.

"Kalau untuk pembatasan warna sampai saat ini masih dibahas, namun kebijakan ini akan segera dilakukan uji coba dalam waktu dekat ini," katanya.

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada tahun 2009, jumlah kendaraan bermotor mencapai 9.993.867 unit. Jumlah ini meningkat 15 persen pada tahun 2010 dengan jumlah 11.362.396 yang terdiri atas roda dua sebanyak 8.244.346 unit dan roda empat sebanyak 3.118.050 unit.

Jumlah itu belum ditambah dengan jumlah angkutan yang melintas dalam satu trayek, yang menurut data Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya sebanyak 859.692 unit. Panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dan luas jalan 40,1 km atau 0,26 persen dari luas wilayah DKI. Sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01 persen per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

    Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

    Badminton
    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

    Badminton
    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com