Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Gagal Bendung Keperkasaan Iran

Kompas.com - 28/07/2011, 19:02 WIB

PALEMBANG, Kompas.com - Tuan rumah Indonesia yang diwakili klub Bank Sumselbabel gagal membendung keperkasaan juara bertahan Paykan asal Iran. Dalam penentuan peringkat 1-8 Kejuaraan Bola Voli Antarklub Putra Asia di Palembang, Kamis (28/7/11), Indonesia menyerah 1-3 (14-25, 18-25, 27-25, 23-25).

Dukungan yang diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta lebih dari 2.000 penonton yang memadati Palembang Sport & Convention Center belum mampu membangkitkan semangat juang pemain Indonesia, yang secara keseluruhan memang memiliki kualitas di bawah Iran. Dengan kekalahan tersebut, Indonesia hanya berharap mampu mencapai peringkat kelima pada kejuaraan yang diikuti 12 negara itu.

Pada set pertama, Iran langsung melaju 4-0 dan tanpa sekali pun berhasil disamakan oleh tim Indonesia yang dipersiapkan menghadapi SEA Games 2001 itu. Iran dengan pertahanan kuat, membuat pemain Indonesia ibarat menghadapi tembok karena sebagian besar smes-smes keras Ramzil Huda, Bagus Wahyu Adryanto serta Indra, berhasil diblok pemain Iran yang rata-rata mempunyai postur tubuh lebih tinggi.

Angka yang dihasilkan oleh Indonesia sebagian besar diraih akibat kesalahan pemain Iran, bukan hasil serangan atau pun bola blok. Tanpa banyak kesulitan dan dalam tempo relatif singkat, Iran merebut set pertama dengan skor 25-14.

Pada set kedua, Indonesia mampu mengimbangi permainan lawan dan sempat memimpin 6-5, 7-5, sehingga disambut riuh penonton. Tapi  keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Iran berbalik memimpin 11-8.

Untuk selanjutnya, Iran dengan postur tubuh lebih tinggi dan kekar, semakin mendominasi pertandingan dan semakin sulit dibendung melalui smes-smes keras yang tajam menukik. Seperti pada set pertama, Iran kembali tidak terbendung untuk merebut set kedua dengan skor 25-18.

Pada set ketiga, Indonesia mampu memperkecil ketinggalan saat skor 9-10, meski kemudian kembali tercecer 10-13 karena tidak mampu menembus kokohnya pertahanan lawan. Namun untuk pertama kalinya pada set ketiga tersebut, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 14-14 dan 15-15.

Strategi permainan cepat yang dikembangkan tuan rumah membuahkan hasil ketika mereka berhasil mempertahankan kedudukan imbang sampai kedudukan 25-25, membuat penonton kembali bergairah untuk memberikan dukungan. Dukungan penonton semakin menjadi saat Indonesia berbalik unggul 26-25 dan akhirnya merebut set ketiga dengan skor 27-25.

Pada awal set keempat, Iran tidak memberi peluang kepada Indonesia untuk mengembangkan permainan dan melaju cepat memimpin 16-10. Tapi tuan rumah mulai mendapatkan rasa percaya diri ketika secara perlahan mampu memperkecil selisih ketinggalan saat kedudukan 19-20 dan bahkan menyamakan kedudukan 20-20.

Penonton yang semula terdiam, kembali bergemuruh saat Indonesia berbalik unggul 21-20 dan 23-22. Tapi tiga angka yang diraih oleh Iran secara beruntun mengakhiri perlawanan gigih tuan rumah yang harus menyerah 23-25.

Meski kalah, para penonton tampak puas dengan perjuangan yang telah diperlihatkan oleh para pemain Indonesia yang menjadikan event tersebut sebagai ajang uji coba menghadapi SEA Games 2011 pada November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com