Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso: Ferrari Masih Kehilangan Sesuatu

Kompas.com - 28/07/2011, 18:55 WIB

KOMPAS.com - Dalam beberapa balapan terakhir, Ferrari tampil impresif sehingga selalu bersaing dalam memperebutkan podium nomor satu. Meskipun demikian, Fernando Alonso mengatakan bahwa "Scuderia" masih "kehilangan sesuatu", yang harus dibenahi sehingga bisa lebih menakutkan.

Memang, dalam tiga seri terakhir, Alonso selalu finis di posisi dua besar, termasuk kemenangan di Silverstone, Inggris. Akan tetapi, juara dunia 2005 dan 2006 ini masih terpaut 86 poin dari rivalnya dari Red Bull Racing, Sebastian Vettel, yang kokoh di puncak klasemen. Karena itulah, Alonso menginginkan Ferrari tetap impresif menjelang GP Hungaria pada akhir pekan ini, yang merupakan seri terakhir di paruh musim.

Pada awal musim, Ferrari sangat tidak kompetitif. Alhasil, "si Kuda Jingkrak" asal Italia ini jauh tertinggal dari Red Bull. Tetapi seiring perjalanan waktu dan sejumlah pengembangan yang dilakukan, tim yang bermarkas di Maranello tersebut mulai menunjukkan kehebatannya dan menjadi salah satu favorit juara di setiap seri.

Hanya saja, menurut Alonso, Ferrari masih punya kelemahan ketika tampil di sesi kualifikasi. Buktinya, sejak awal musim hingga sekarang di mana 10 seri sudah dilalui, Alonso hanya dua kali berada di posisi tiga besar. Inilah yang menjadi fokus Alonso, karena dengan kualifikasi yang bagus maka mereka punya kesempatan yang besar saat balapan.

"Dalam hal performa, kami sudah banyak mengalami kemajuan dibandingkan dengan awal musim ini. Tetapi kami harus mengambil langkah lebih jauh ke depan, seperti yang sudah saya sering katakan sebelumnya," ujar pebalap asal Spanyol tersebut. "Kami masih kekurangan sesuatu, terutama di kualifikasi: memang benar bahwa saat balapan kami bisa lebih bagus, tetapi tidak selalu mungkin untuk naik dua peringkat dibandingkan posisi grid kami, seperti yang terjadi di Monaco, Valencia, Silverstone dan Nurburgring."

Posisi kedua yang ditempati Alonso pada akhir pekan lalu di Jerman, diraih dalam kondisi dingin, yang tidak memengaruhi kekuatan Ferrari. Tetapi dengan cuaca yang lebih hangat di Budapest, Alonso mengharapkan ada peningkatan kinerja 150 derajat dari Ferrari pada balapan akhir pekan ini, ketika dia merayakan ulang tahunnya yang ke-30.

"Di Hungaroring, cuaca mungkin lebih sesuai dengan musim panas, yang bukan merupakan hal buruk, karena saya sudah cukup merasakan cuaca dingin dan lembab, yang kami alami di Inggris dan Jerman!" ujarnya. "Itu tak berlaku hanya untuk saya, tetapi juga untuk mobil kami: yang pasti akan bekerja lebih baik pada temperatur lebih tinggi dari 13 derajat yang kami alami pada hari Minggu lalu.

"Saya tahu, GP Hungaria memiliki makna khusus untuk Scuderia, karena telah mengalami beberapa momen besar, dan juga hal yang dramatis, seperti ketika Felipe (Massa) cedera serius dalam kecelakaan hebat, ketika dia terkena sebuah bagian dari mobil Brawn GP milik Rubens Barrichello. Budapest juga spesial bagi saya, ketika untuk pertama kalinya saya meraih kemenangan pertama di F1 pada 2003. Ini adalah hari yang sangat emosional, kenangan yang akan selalu melekat dalam diriku.

"Seperti yang terjadi pada tahun 2010, saya kembali akan merayakan ulang tahun di trek bersama Scuderia. Pada hari Jumat nanti, saya berusia 30 tahun: siapa tahu jika saya akan mendapatkan kejutan ulang tahun yang menyenangkan... "

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com