Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Mulai Nyaman, Tapi Belum Puas

Kompas.com - 27/07/2011, 16:30 WIB

KOMPAS.com - Valentino Rossi sudah mulai merasa nyaman ketika terakhir kali menggunakan Ducati GP11.1 di Laguna Seca, Minggu (24/7/11) atau Senin (25/7/11) dini hari WIB. Meskipun demikian, "The Doctor" menegaskan bahwa Ducati harus terus bekerja keras agar mereka bisa membuat langkah maju yang lebih besar lagi sehingga kompetitif.

Pada GP Amerika Serikat tersebut, Rossi hanya mampu finis di posisi enam meskipun sudah berjuang ekstra keras untuk menggeber GP11.1, yang merupakan motor gabungan antara sasis 2012 dan mesin 800cc. Dia jauh ditinggalkan oleh para rivalnya dari Repsol Honda dan Yamaha.

Meskipun terpaut 30 detik dari Casey Stoner yang memenangi balapan seri ke-10 tersebut, Rossi merasa pengesetan di Amerika itu sudah cukup bagus. Hanya saja, apa yang mereka hasilkan itu belum bisa mengimbangi performa para pebalap di depan.

"Kami memiliki masalah dengan bagian depan, terutama ketika motor miring. Karena itu kami perlu modifikasi yang lebih besar untuk memecahkan persoalan itu: kami akan melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan," ujar Rossi seperti dikutip Gazzetta dello Sport.

"Setelah Honda dan Yamaha, anda menyadari perbedaan ini cukup besar: setiap tikungan mereka berhasil mengegas sedikit lebih awal dari apa yang kami lakukan, dan pada akhir lap, gapnya bertambah besar.

"Kami telah menemukan pengesetan yang bagus di sini, tapi kami harus berbuat lebih banyak: sasarannya adalah supaya bisa lebih cepat dan membuat Desmosedici lebih mudah untuk dikendarai semua orang.

"Kami sudah membawa pulang apa yang kami bisa, tapi kami berharap bisa lebih cepat. Kami sudah meraih 108 poin: sasaran kami adalah mencapai 200 pada paruh kedua musim ini."

Sementara itu manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi, mengakui perilaku ban Bridgestone pada tahun ini merupakan salah satu bagian besar dari masalah yang dihadapi. Pasalnya, motor mereka menjadi sulit dikendalikan.

"Motor kami seperti menangkap seekor belut: anda menangkapnya dari satu sisi, tetapi terlepas dari sisi lain. Desmosedici tidak bisa menikung, dan jika bisa maka tidak dengan cara yang normal," jelas Guareschi kepada Motosprint.

"Di motor kami, ban Bridgestone bagian depan bekerja secara berbeda dibandingkan dengan motor lainnya, dan pebalap kami tak bisa merasakannya.

"Saya tidak tahu apa yang telah mereka lakukan, atau apa yang terjadi, tetapi yang pasti, ban Bridgestones tahun ini berubah dibandingkan dengan 2010: bahkan lebih keras, sehingga sulit bagi motor kami.

"Kami tidak dapat memahami apa yang berbeda dibandingkan dengan yang sebelumnya. Para pebalap merasa kehilangan grip depan dan bergeser ke samping ketika masuk tikungan, dan bahkan ini terasa asing meskipun Nicky memiliki pengesetan yang sama seperti tahun lalu. Tidak ada penambahan, tetapi kenyataannya motor kami bergeser ke samping tanpa tanda awal.

Dia menambahkan, GP11.1 tidak memperbaiki situasi. Malah sebaliknya, motor versi baru tersebut membuat kondisi semakin buruk.

"Tidak, sebenarnya masalah ini bahkan lebih buruk. Anda lebih kesulitan untuk menemukan keseimbangan. Tetapi sekarang Jeremy (Burgess) kembali, dan kami menggunakan lagi metode kerjanya yang telah membawa begitu banyak kesuksesan bagi Valentino.

"Kami menderita selama dia tidak hadir dalam dua balapan sebelumnya. Sekarang kami mencoba untuk mengatur lagi sebuah cara yang lebih baik untuk menghadapi paruh kedua musim ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com