Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner: Terlalu Cepat Bicara Gelar Juara

Kompas.com - 26/07/2011, 20:57 WIB

KOMPAS.com — Casey Stoner kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan seusai memenangi GP Amerika Serikat, Minggu (24/7/2011) sore atau Senin (25/7/2011) dini hari WIB. Setelah tiga seri berturut-turut dipecundangi para lawannya, pebalap Repsol Honda tersebut akhirnya bisa naik lagi podium nomor satu di Sirkuit Laguna Seca.

Kemenangan tersebut merupakan yang kelima bagi Stoner sepanjang 2011. Alhasil, pebalap asal Australia ini kokoh di puncak klasemen sementara, dengan keunggulan 20 poin atas rivalnya dari Yamaha yang juga juara bertahan, Jorge Lorenzo.

Tak heran jika juara dunia 2007 tersebut jadi favorit untuk mengulangi prestasi tersebut. Dengan sisa delapan seri, Stoner ditengarai bisa mempertahankan posisinya untuk menjuarai perhelatan terakhir MotoGP era mesin 800 cc ini, mengingat mulai musim depan MotoGP akan menggunakan mesin 1.000 cc.

Akan tetapi, Stoner menolak anggapan tersebut. Menurutnya, persaingan masih sangat ketat sehingga apa pun bisa terjadi hingga seri terakhir nanti.

"Berbicara tentang poin menuju gelar juara dunia saat ini terasa sulit. Poin bisa dengan cepat berubah. Juara, kami bisa berada di sana sampai akhir musim. Namun, sekarang kami belum menjadi juara," ujar Stoner.

"Saya pikir, jika kami memiliki kesempatan untuk menang, maka hal itu akan terjadi menjelang akhir musim atau pada balapan terakhir. Selama saya berada di posisi cukup dekat dengan itu, dan kami bisa tetap menjaga hasil-hasil bagus, maka aku akan bahagia."

"Namun, Jorge akan menjadi kuat di setiap balapan, dan saya pikir Dani (Pedrosa) juga akan selalu berada di sana, mengalahkan kami dan mengambil poin dari kami. Ini pasti akan menjadi pertarungan yang sulit sampai akhir musim."

Sementara itu, Lorenzo—yang tidak mengalami cedera serius akibat kecelakaan saat latihan bebas terakhir di Laguna Seca—merasa perjuangannya untuk mempertahankan gelar masih sangat panjang. Oleh karena itu, dia akan berusaha untuk terus memberikan tekanan kepada Stoner, serta berharap kondisi fisiknya sudah pulih saat tampil pada seri ke-11.

"Di Brno (Ceko, 12-14 Agustus), dengan kondisi fisik yang lebih baik, mungkin segalanya bisa berubah," ujar Lorenzo, yang pada musim 2011 ini baru meraih dua kemenangan. Kondisi yang berbeda dengan musim lalu, ketika dalam 10 seri dia sudah bisa mengoleksi tujuh kemenangan.

Stoner dan Lorenzo berada di barisan terdepan untuk mengejar gelar juara dunia 2011. Mereka juga sama-sama menderita satu DNF (do not finish).

Pada musim ini, Honda terlihat sangat berambisi untuk menjadi juara pada era terakhir mesin 800 cc. Pasalnya, mereka sudah paceklik gelar MotoGP sejak 2006, ketika Nicky Hayden (yang sekarang membela Ducati) menjadi juara. Saat ini, musuh terbesarnya hanyalah Yamaha, yang menjelma dalam diri Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com