California, Senin
Lorenzo, yang sempat memimpin hingga putaran ke-26 sebelum disalip Stoner pada putaran berikutnya, harus puas di posisi kedua di Laguna Seca. Kini, pebalap Yamaha, pabrikan asal Jepang, itu mengoleksi nilai 153.
Posisi ketiga klasemen ditempati pebalap asal Italia, Andrea Dovizioso, dengan total nilai 132.
”Tim berada dalam kondisi yang sangat baik. Sangat menyenangkan bisa kembali berlaga di balapan seperti ini dan menunjukkan kepada semua orang bahwa kami bisa bersaing dengan tim-tim lain,” kata Stoner.
Stoner menuntaskan lomba dalam waktu 43 menit 52,145 detik atau lima detik di depan Lorenzo. Kemenangan di Laguna Seca adalah yang kelima bagi Stoner musim ini, setelah dalam tiga balapan sebelumnya ia selalu gagal mencapai podium juara.
Lorenzo mengaku senang denang prestasinya di balapan kali ini, mengingat sehari sebelumnya sempat mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas. ”Saya sangat beruntung pada balapan kali ini. Saya berpikir tak mungkin ikut balapan setelah kejadian kemarin,” ujarnya.
Lorenzo mengatakan, setelah babak kualifikasi dan berhasil menempati posisi terdepan balapan, dirinya berharap akan menuju podium juara. Namun, dia mengakui, Stoner menjadi yang tercepat pada balapan kali ini.
Pebalap asal Mallorca, Spanyol, ini juga mengakui, kondisi fisiknya yang terganggu seusai kecelakaan membuat dirinya agak lambat memulai lomba. Beruntung Lorenzo bisa memimpin hingga putaran ke-26.
Pada balapan di Laguna Seca, Dani Pedrosa (Repsol Honda), Ben Spies (Yamaha Factory Racing), dan Andrea Dovizioso (Repsol Honda) berturut-turut menyentuh finis pada posisi ketiga, keempat, dan kelima. Duo pebalap Ducati, Valentino ”The Doctor” Rossi dan Nicky Hayden, harus puas berada di posisi keenam dan ketujuh.
Kenny Roberts, mantan pebalap tim Suzuki, mengingatkan para pebalap agar mewaspadai semangat pantang menyerah Lorenzo. ”Ketika Lorenzo kembali ke performa puncaknya, dia tidak akan melepaskan peluang gelar juara yang sudah di depan mata,” katanya.