Moskow, Senin -
Kabar tentang keputusan Isinbayeva tersebut disampaikan oleh pejabat dari cabang atletik Rusia, Valentin Balakhnichyov, Senin (25/7). ”Saya sudah bicara dengan Isinbayeva setelah ia mengalami cedera, dan ia mengatakan tidak perlu terlalu cemas. Cederanya hanya ringan dan akan sembuh dalam beberapa hari,” kata Balakhnichyov.
Balakhnichyov menambahkan, atlet berusia 29 tahun itu juga akan bertanding dalam Liga Berlian Samsung seri ke-11 di Stockholm, Swedia, Jumat mendatang.
Menurut Balakhnichyov, ia sudah berkonsultasi dengan pelatih Yevgeni Trofimov mengenai kondisi Isinbayeva. Pelatih memastikan cedera Isinbayeva tidak akan banyak mengganggu latihan Isinbayeva. ”Yelena adalah bintang atletik terbesar dari Rusia. Kami akan memastikan ia bersiap yang baik untuk tampil di Daegu,” katanya.
Balakhnichyov menuturkan, Isinbayeva masih penasaran untuk membuktikan kemampuannya di Daegu. Keinginan tersebut disebabkan kegagalan Isinbayeva mencatatkan rekor di kejuaraan dunia outdoor di Berlin pada 2009 dan kejuaraan dunia indoor di Doha pada 2009.
Menurut Balakhnichyov , Isinbayeva ingin menunjukkan kepada lawan-lawannya bahwa ia sudah kembali untuk menjadi yang terbaik. ”Kita tinggal menunggu dan melihat saja. Ia sudah dewasa untuk mengatasi semua tekanan,” tuturnya.
Sebagai pemegang rekor dunia dan juara olimpiade, Isinbayeva tidak perlu mengikuti babak kualifikasi untuk tampil di Daegu. Bahkan, Balakhnichyov yakin, Isinbayeva dapat tampil maksimal di Daegu, meskipun tidak melakukan uji coba.
Cedera pergelangan tangan terjadi saat Isinbayeva mengikuti kejuaraan atletik di Lucerne, Swiss, Kamis (21/7). Setelah melakukan latihan melompat beberapa kali, tiba-tiba Isinbayeva mengumumkan kepada penonton bahwa ia mengalami cedera dan mengundurkan diri dari pertandingan.
”Tangan saya cedera ketika saya terjatuh. Saya tidak akan bisa melompat. Saya benar-benar menyesal karena harus mundur, tetapi saya akan kembali tahun depan,” ujar Isinbayeva.
Isinbayeva memang mengalami kemunduran prestasi selama dua tahun terakhir. Oleh karena itu, ia bermaksud memperbaiki prestasinya di Kejuaraan Dunia Atletik di Daegu.
Isinbayeva menjadi atlet terkemuka setelah meraih medali emas di Olimpiade 2004 Athena dan Beijing 2008 serta mencatat rekor dunia dengan lompatan setinggi 5,06 meter. Akhir pekan lalu, Isinbayeva menjuarai Kejuaraan KBC Night of Athletics di Heusden-Zolder, Belgia, dengan lompatan setinggi 4,60 meter.(REUTERS/AFP/WAD)