Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptono, Sebuah Perjalanan Memupuk Inspirasi

Kompas.com - 25/07/2011, 17:53 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Apa yang ada di pikiran Anda saat melihat kehadiran seorang anak berkebutuhan khusus (ABK), seperti tunagrahita, tunanetra atau tunarungu? Mungkin, banyak yang merasa kasihan, tapi tidak sedikit pula yang mencoba untuk meremehkan, bahkan mencemoohnya.

Ciptono, kepala sekolah SLB Negeri Semarang, mencoba untuk mengubah pandangan masyarakat umum yang sering kali merendahkan atau menganggap remeh anak-anak berkebutuhan khusus. "Prinsip saya, ABK bukan produk Tuhan yang gagal, karena Tuhan tidak pernah gagal. ABK diciptakan tidak untuk dikasihani, tapi diberi kesempatan. Hal itu lah yang akan memberi inspirasi bagi siapa saja," kata Ciptono di sela-sela Musyawarah Nasional IV Special Olympics Indonesia tahun 2011.

Pria berusia 47 tahun itu memang memiliki 1.000 cara untuk mengembangkan potensi anak-anak didiknya. Ia melihat para muridnya di SLB Negeri Semarang memang memiliki keterbatasan intelejensia, tapi justru menonjol talentanya di bidang-bidang tertentu. Contohnya Andy Wibowo yang kurang cakap dalam perhitungan matematika, ternyata lihai melukis dengan kedua tangannya yang berbeda, serta menghasilkan dua gambar yang berbeda pula. "Ia bisa menggambar dengan dua tangan berbeda secara bersamaan, tapi hitung-menghitung di bawah 20 saja susahnya bukan main."

Bahkan pada 2007 lalu salah seorang muridnya yang seorang penyandang cacat tunagrahita, Kharisma Rizki Pradana, sukses memecahkan rekor MURI dengan menghafalkan total 250 lagu. Lebih lanjut, Pradana pun kembali dicatat MURI sebagai tunagrahita pertama yang menelurkan album rekaman berjudul "Education For All" yang berisikan delapan buah lagu.

Selain itu, masih ada Gigih Prakoso, penyandang Cerebral Palsy yang kehilangan fungsi tangannya, tapi terampil membuat pernak-pernik dari mote dengan menggunakan kedua kakinya. Saat ini Prakoso juga bekerja sebagai tukang pulsa dengan menggunakan kedua kakinya itu. Ada Jamaludin Cahya, tunadaksa yang pandai membuat desain grafis dalam waktu singkat. Ada pula Retno Wulandari, tunagrahita yang pandai menggambar manga dan hasilnya sering diekspor ke luar negeri.     Masih banyak ABK bertalenta lainnya yang dibina oleh peraih gelar Guru Terpuji 2010 dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah ini. Sumber daya manusia yang luar biasa ini bahkan menginspirasikan Ciptono untuk mendirikan Rumah Inspirasi. Rumah Inspirasi tersebut rencananya akan dibangun di sekitar SLB Negeri Semarang dan diisi oleh penampilan anak-anak serba kekurangan tapi penuh dengan talenta unik yang dapat memberi inspirasi bagi sesama.

"Saya mempunyai keyakinan, anak-anak itu akan menjadi inspirasi bagi siapa saja yang datang," kata peraih Kick Andy Heroes 2010 ini. "Di Rumah Inspirasi nantinya akan ada galeri yang berisi karya anak-anak berkebutuhan khusus dari seluruh Indonesia."

"Entah orang mengatakan, 'Pak Ciptono selalu mengeksploitasi anak-anak'. Yang penting saya merasa benar untuk memperjuangkan hak anak-anak itu."

Sedari awal, cita-cita Ciptono adalah hidup bermanfaat bagi orang banyak. Oleh karena itu ia mengambil jurusan Pendidikan Luar Biasa saat di bangku perkuliahan. Walau saat ini banyak orang memandang sebelah mata kepada para ABK, serta apresiasi yang didapat guru SLB terbilang kurang dibanding guru 'sekolah normal', ia tetap akan terus berjuang demi anak-anak didiknya.

"Kami menginginkan agar anak-anak itu menjadi anak-anak yang luar biasa. Mereka bukan lah puntung-puntung rokok di tengah timbunan sampah, melainkan batang-batang emas yang tertimbun lumpur. Kalau kita didik dan arahkan dengan dedikasi tinggi, Insya Allah akan menjadi anak-anak bangsa yang bermanfaat, paling tidak bisa mandiri untuk dirinya sendiri," pungkas Ciptono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com