Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spektakuler! Stoner Kalahkan Lorenzo

Kompas.com - 25/07/2011, 04:53 WIB

LAGUNA SECA, KOMPAS.com — Casey Stoner mengakhiri dua hasil buruk yang sudah dilaluinya dengan sebuah kemenangan spektakuler di Laguna Seca, Amerika Serikat, Minggu (24/7/2011) sore atau Senin (25/7/2011) dini hari WIB. Melalui sebuah pertarungan ketat selama 32 lap, pebalap Repsol Honda itu mengalahkan rivalnya dari Yamaha, Jorge Lorenzo, untuk menjadi pemenang pada seri ke-10 tersebut.

Dengan demikian, Stoner bisa melakukan pembalasan yang sempurna setelah dia secara menyakitkan ditaklukkan di Italia dan Jerman. Waktu itu dia selalu memimpin jalannya lomba, tetapi pada akhirnya dikalahkan dan harus puas finis pada posisi ketiga. Di Italia, Stoner dilibas Lorenzo, sedangkan di Jerman dia menyerah dari rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang kali ini finis di posisi ketiga.

Raihan poin sempurna di GP Amerika Serikat ini membuat Stoner kembali melebarkan jarak dengan Lorenzo di klasemen sementara. Kini, juara dunia 2007 tersebut mengumpulkan total 193 atau unggul 20 poin atas Lorenzo yang merupakan rival terdekatnya. Hasil di Laguna Seca ini pun membuat Stoner meraih kemenangan kelima sepanjang musim 2011, setelah menang di seri pembuka di Qatar, serta tiga kemenangan beruntun di Perancis, Catalunya, dan Inggris.

Sementara itu, Valentino Rossi, yang memutuskan untuk tetap menggunakan Ducati versi GP11.1, yang sudah digunakan sejak GP Belanda pada 25 Juni lalu, masuk finis di urutan keenam. Dia satu strip di depan rekan setimnya yang menggunakan GP11, Nicky Hayden. Namun, hasil ini membuat Rossi harus turun ke posisi kelima klasemen sementara karena digeser Pedrosa.

Jalannya balapan

Ketika lampu merah padam, Lorenzo langsung melejit untuk mempertahankan posisinya sebagai pemegang posisi pemuncak. Sementara itu, trio Repsol Honda, Pedrosa, Stoner dan Dovizioso, berada di belakangnya, disusul jagoan Gresin Honda, Marco Simoncelli. Rossi pun melakukan start bagus sehingga bisa menggeser Spies yang start dari urutan keempat, disusul Nicky Hayden.

Pada lap ketiga, Spies berhasil melewati Rossi di tikungan ke kiri. Sementara itu di bagian depan, Pedrosa terus memberikan ancaman kepada Lorenzo setelah dia mencatatkan lap tercepat sehingga gapnya dengan pebalap Yamaha tersebut hanya 0,110 detik.

Memasuki lap kelima, mulai terbentuk kelompok-kelompok balapan, dengan Lorenzo, Pedrosa, dan Stoner bersaing ketat untuk memperebutkan posisi nomor satu. Sementara itu, Dovizioso di posisi keempat, bebas dari gangguan, begitu juga dengan Simoncelli dan Spies. Adapun Rossi memimpin barisan yang memperebutkan posisi ketujuh karena dia mendapat ancaman serius dari rekan setimnya yang menunggang GP11, Hayden, disusul Hector Barbera dan Alvaro Bautista.

Simoncelli harus melupakan impiannya untuk meraih poin di Laguna Seca. Pada lap keenam, dia jatuh dan gagal melanjutkan lomba. Dengan demikian, Spies secara otomatis naik ke posisi lima, tetapi tertinggal lebih dari 6,5 detik dari rekan setimnya yang masih memimpin lomba, Lorenzo. Situasi ini juga membuat Dovizioso tak punya pesaing terdekat.

Pada lap kesembilan terjadi perubahan komposisi di bagian belakang, ketika Bautista menyalip Barbera. Selanjutnya, pebalap Rizla Suzuki ini memberikan ancaman kepada Hayden dan Rossi.

Sampai dengan lap ke-10, posisi sepuluh pebalap terdepan adalah Lorenzo, Pedrosa, Stoner, Dovizioso, Spies, Rossi, Hayden, Bautista, dan Barbera. Persaingan ketat masih terjadi antara Lorenzo dan Pedrosa. Tiap-tiap dari mereka hanya terpaut lebih dari 0,1 detik. Sementara itu, Stoner terpisah lebih dari 1 detik, disusul Dovizioso yang tertinggal 5,161 detik dan Spies jauh di belakang karena terpaut 10,180 detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com