Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Champagne" Temani Evans Menuju Gerbang Penobatan

Kompas.com - 25/07/2011, 04:37 WIB

Paris, Minggu - Etape ”seremonial” yang berujung di Champs Elysees, Paris, Minggu (24/7), mengakhiri lomba balap sepeda sejauh 3.430,5 kilometer selama 23 hari. Inilah hari bagi Cadel Evans, 34 tahun, dinobatkan sebagai juara Tour de France untuk pertama kalinya.

Disebut ”seremonial” karena etape ke-21 yang hanya sepanjang 95 kilometer menyusuri jalan dari kawasan suburban Creteil menuju pusat Paris itu semata berupa jalan datar yang diapit gedung dan taman. Di rute seperti itu, hampir tak mungkin satu pebalap melepaskan diri jauh di depan rombongan untuk menyentuh garis finis sendirian.

Dengan kenyataan itulah, Evans yang baru sekali, di hari terakhir lomba, mengenakan kaus kuning sebagai pemimpin klasemen umum pun mengawali beberapa kilometer awal etape dengan santai. Segelas champagne menemaninya mengayuh, dikawal kedelapan rekan satu tim, BMC Racing.

Seperti diduga, para pebalap menyentuh finis dalam rombongan, dipimpin Mark Cavendish dari Inggris yang meneguhkan diri sebagai juara sprinter Tour de France (TdF). Tak ada selisih waktu bagi mereka, termasuk Evans yang mempertahankan kaus kuning sebagai juara umum TdF.

Sesungguhnya, gerbang kemenangan telah terbuka bagi Evans di etape ke-20, Sabtu lalu. Di tahapan individual time trial itu, Evans berubah dari pebalap yang ”main aman” menjadi petarung.

Dalam 19 etape sebelumnya, atlet yang mulai mengenal sepeda sejak umur dua tahun itu memilih untuk tidak menonjol, cukup terus menempel para pesaing utama. Alhasil, urutan kedua dan ketiga klasemen umum selalu dalam genggamannya.

Sabtu silam, kayuhan kencang Evans sebagai spesialis time trial di trek datar membalikkan keadaan. Evans yang semula tertinggal 57 detik dari pemuncak klasemen, Andy Schleck, ganti unggul 1 menit 34.

Hasil itu memaksa Schleck bersiap menyandang hattrick sebagai runner-up TdF tiga kali berturut-turut. ”Kunci keberhasilan dalam lomba ini adalah konsistensi,” ujar Evans.

Prestasi Evans sebagai juara TdF pertama dari Australia pun disambut meriah di kampung halamannya. Betapa tidak, sepanjang kariernya ikut TdF, Evans hanya dikenal sebagai salah satu calon kuat juara. Pada 2005, pebalap yang di masa kecil nyaris tewas karena kepalanya tertendang kuda itu hanya finis di urutan kedelapan, tahun berikutnya peringkat keempat.

Pada 2007, Evans harus puas sebagai runner-up, kalah dari Alberto Contador. Kedudukan itu terulang pada 2008.

Senin ini, warga Negara Bagian Victoria, Australia, berencana memakai atribut warna kuning. ”Ia jelas bagian dari Victoria dan akan tetap seperti itu. Masyara- kat Victoria ingin mengungkapkan dukungan kepada Evans,” ujar Ted Baillieu, Kepala Negara Bagian Victoria. (AP/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com