Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Lampu Nodai Hari Pertama Voli Asia

Kompas.com - 23/07/2011, 23:38 WIB

PALEMBANG, Kompas.com - Pertandingan hari pertama Kejuaraan Bola Voli Antarklub Putra Asia 2011 di Palembang Sport And Conference Center, Sabtu (23/7/11), dinodai dengan matinya lampu sekitar 15 menit saat Kazakhstan berhadapan dengan Myanmar pada penyisihan Grup B.

Gedung berkapasitas 1500 tempat duduk yang akan digunakan untuk pertandingan voli pada SEA Games 2011 tersebut, menjadi gelap gulita dan seluruh kegiatan pun tiba-tiba terhenti. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh para pemain, ofisial serta panitia kejuaraan serta para penonton, kecuali menunggu lampu kembali menyala.

Meski dalam kondisi gelap, para pemain Kazakhstan dan Myanmar terpaksa melakukan pemanasan untuk menjaga suhu butuh tetap hangat dan tidak kehilangan momen. Setelah padam selama sekitar 15 menit, lampu kembali menyala dan kedua tim pun melanjutkan pertandingan yang akhirnya dimenangi Kazakshtan dengan skor telak 3-0 (25-7, 25-17, 25-20) dalam waktu sekitar satu jam 20 menit.

Panitia SEA Games 2011 memang menjadikan kejuaraan yang diikuti 12 negara dan berlangsung sampai 30 Juli mendatang itu sebagai ajang ujicoba persiapan panitia.

Sebelumnya, General Manajer PT PLN Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Nandi Ranadireksa mengatakan bahwa pihak PLN terus memelihara dan mengawasi jaringan listrik untuk pertandingan pada pesta olahraga terbesar d Asia Tengara itu.

Nandi mengatakan upaya lain dilakukan dengan mempersiapkan mesin genset. Ini sebagai langkah antisipasi jika terjadi kerusakan listrik, sehingga setiap lapangan pertandingan termasuk penginapan atlet nantinya akan disiapkan genset.

"Supaya bila ada kerusakan mendadak, listrik tetap hidup. Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games sehingga kegiatan olahraga internasional itu harus disukseskan bersama. Selain itu Sumsel juga dipercaya menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan pesta olahraga dua tahunan tersebut sehingga kebutuhan listrik sangat diutamakan," kata Nandi beberapa waktu lalu.

Sementara itu tim tuan rumah Indonesia yang diwakili klub Bank Sumsel Babel meraih kemenangan pertama setelah mengalahkan Vietnam dengan skor ketat 3-2 (25-23,18-25, 21-25,25-20, 15-11).

Pada pertandingan kedua, Minggu (24/7/11), tim Indonesia yang bermaterikan anggota pelatnas SEA Games 2011 dan berada di Grup A tersebut akan berhadapan dengan Uzbekistan.

Pada pertandingan lain, juara bertahan Iran juga sukses melewati rintangan  pertama setelah mengalahkan Qatar 3-1 (25-19,25-13, 17-25, 25-17), dan China tidak menemui kesulitan  untuk menaklukkan Afghanistan dengan skor telak 3-0 (25-7, 25-13,25-15).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com