Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Lain Terbuka untuk Yao Ming

Kompas.com - 21/07/2011, 03:44 WIB

”Hari ini, saya mengumumkan keputusan pribadi saya. Saya mengakhiri karier secara resmi. Hari ini adalah momen yang penting dan berarti bagi karier saya di basket dan masa depan saya,” kata Yao Ming (30) saat konferensi pers sekaligus pesta perpisahan di ballroom Hotel Grand Shanghai, Pudong, Shanghai, China, kota kelahiran Yao, Rabu (20/7), seperti dikutip AP.

Berakhirlah spekulasi soal mundurnya pemain basket yang selama sembilan tahun bergabung dengan klub basket di NBA, Houston Rockets. Sebelumnya, media massa gencar memberitakan pensiunnya Yao, mengutip berbagai sumber.

Meski pensiun sebagai pemain profesional, Yao berjanji tidak akan menjauh dari jagat olahraga, khususnya basket. ”Satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka,” kata Yao, pebasket yang kehadirannya di NBA sangat menginspirasi anak-anak muda China untuk bermain basket seperti dirinya.

Yao akan kembali mendukung klubnya terdahulu, Shanghai Shark, bukan sebagai pemain atau pelatih, melainkan manajer umum. Center bertinggi badan 2,29 meter ini kini juga memiliki Shanghai Shark dan ingin lebih banyak lagi berkontribusi. ”Karier saya dimulai di klub ini, dan saya berharap bisa memberikan sesuatu untuk klub,” tuturnya. Yao juga ingin melanjutkan program non-profitnya di Yayasan Yao.

Mundurnya Yao dipicu banyak hal, salah satunya cedera yang membuatnya harus absen berlaga hingga 250 gim di sesi reguler NBA pada enam tahun terakhir. Musim lalu, Yao kembali bermain, tetapi tulang kaki kirinya kembali cedera untuk ketiga kali. Bulatlah keputusan Yao untuk pensiun. ”Enam bulan terakhir ini adalah masa yang menyiksa. Saya tidak henti-henti memikirkan masa depan saya,” ujarnya.

Maka, siapa yang kecewa dengan keputusannya? Warga China mulanya tidak menerima kemundurannya. Bahkan, banyak yang sesumbar tidak mau lagi menonton NBA tanpa ada Yao. Akan tetapi, kini semua orang bisa memahami dengan terang.

Bagi GM Houston Rockets Daryl Morey, Yao adalah orang dengan selera humor yang tinggi dan perilaku terpuji. Ia mampu bekerja sama dengan baik. ”Kami harap ia bisa meneruskan kultur yang ia bawa di NBA,” kata Morey.

Yao tak lupa mengucapkan terima kasih kepada istrinya, Ye Li, yang datang bersama putri mereka, Yao Qinlei (14 bulan), dan kedua orangtuanya. Ia juga berterima kasih kepada pelatihnya di China dan Houston Rockets. Untuk Shaquille O’Neal, yang selama ini membantunya, Yao berujar, ”Saya akan selalu bersamamu, terima kasih.” (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com