SACHSENRING, Kompas.com — Dani Pedrosa mengaku terkejut bisa mendapatkan kemenangan di GP Jerman, Minggu (17/7/2011). Pebalap berusia 25 tahun ini hanya butuh dua balapan untuk kembali naik podium setelah pulih dari cederanya.
Pedrosa terpaksa absen di tiga seri pada awal musim ini karena harus menjalani operasi tulang selangka kanan. Pada saat kualifikasi pun, pebalap asal Spanyol ini mengatakan, dirinya masih merasa lemah ketika mengendarai motornya.
Namun, setelah kejar-kejaran dengan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dan berhasil memimpin di tikungan terakhir dengan sisa sembilan lap lagi, Pedrosa mampu memacu motornya hingga tidak terkejar lagi. Dengan ini, ia telah mengantongi kemenangan keduanya pada tahun 2011 dan ke-14 sepanjang karier di MotoGP.
"Ini adalah perasaan luar biasa," katanya. "Kembali begitu cepat dan bisa meraih kemenangan, sangat tidak dapat dipercaya dan saya sangat senang."
"Bahkan dengan berada di barisan depan kemarin, saya begitu bahagia, tapi saya tidak mengharapkan kemenangan ini."
Pedrosa mengakui, dirinya merasa semakin baik ketika memacu motor, dan banyaknya belokan ke arah kiri di Sirkuit Sachsenring membuat cedera tulang selangka kanan yang baru pulih tersebut tidak terlalu berpengaruh.
"Saya tidak merasa sempurna dengan motor yang saya kendarai, tetapi sejak balapan dimulai, saya merasa lebih baik dan memiliki ritme yang lebih baik," jelas pebalap Repsol Honda ini.
Pedrosa pun berterima kasih kepada siapa pun yang membantunya di kala ia cedera. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah bersama saya selama waktu sulit saya," tuturnya.
Kemenangan di seri kesembilan ini membawa Pedrosa naik dua strip dari peringkat tujuh ke posisi lima klasemen sementara. Kini, dia hanya empat poin di belakang pebalap Ducati, Valentino Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.