Di Brno, Capirossi Bicara Masa Depannya

SACHSENRING, Kompas.com — Loris Capirossi berniat untuk mengumumkan tentang masa depannya di arena MotoGP. Menurut rencana, pebalap veteran asal Italia tersebut akan mengungkapkannya pada pertengahan Agustus mendatang, saat berlangsung GP Republik Ceko di Brno.

Mantan juara dunia kelas 125cc dan 250cc ini belum pernah naik podium sejak 2008. Seperti rekan setimnya di Pramac Ducati, Randy de Puniet, dia sangat kesulitan mengarungi ketatnya kompetisi musim ini.

Capirossi meraih kemenangan pertama sebagai pebalap tim pabrik di ajang MotoGP bersama Ducati pada 2003. Dan, kemenangannya yang terakhir dari total sembilan kemenangan di kelas premier terjadi pada balapan basah-kering di Motegi tahun 2007.

Pebalap berusia 38 tahun ini sempat pindah ke Suzuki dan gagal total di sana. Dia kemudian memutuskan untuk pindah lagi untuk menunggang Desmosedici bersama tim satelit Pramac pada awal tahun ini.

Prestasi terbaik Capirossi bersama GP11 yang sedang dalam masa sulit adalah finis di urutan sembilan di Catalunya. Setelah itu, dia harus absen selama dua seri, termasuk balapan di tanah kelahirannya, Mugello, dua pekan lalu, akibat kecelakaan saat kualifikasi di Assen, Belanda, yang menyebabkan patah tulang rusuk dan bahu.

Sebenarnya, pemilik nomor 65 tersebut memiliki niat untuk tampil di GP Jerman akhir pekan ini. Tetapi, nyatanya, keputusan tersebut harus berubah karena kondisinya tak memungkinkan. Meskipun demikian, Capirossi juga membicarakan tentang rencananya pada 2012.

"Tak lama lagi saya akan mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang karena ini adalah musim ke-22 secara berturut-turut di mana saya berkompetisi," ujar Capirossi.

"Tetapi perasaan itu masih bagus, ketika saya bugar, dan saya benar-benar menikmati balapan."

"Saya belum tahu tentang masa depanku untuk tahun depan."

"Saya pikir, ketika saya kembali setelah liburanku, untuk balapan di Brno, saya akan mengatakan sesuatu."

Capirossi, yang saat ini memegang rekor sepanjang masa pebalap dengan jumlah balapan terbanyak, sudah 99 kali naik podium untuk total tiga kelas yang pernah diikutinya. Targetnya dalam beberapa tahun terakhir adalah menambah satu podium lagi untuk menggenapinya menjadi 100 kali.